17. Keputusan

1.1K 126 2
                                    


Tay meneguk habis bir yang ia pesan. Kepala nya sudah terasa berat tapi ia masih ingin minum.

"Hallo, apa kau sendirian? Mau ku temani?" Tanya seorang wanita yang langsung duduk disebelah Tay.

Ia terus saja menggoda Tay dan membuat Tay semakin mabuk dan tidak terkendalikan.

Tay mendorong wanita penggoda yang duduk disebelah nya sampau terjungkal ke lantai.

"JANGAN GANGGU AKU PELAC*R SIALAN" ujar Tay marah

"Apa yang kau mau dariku? UANG?" Tanya Tay dengan Nada tinggi. Ia mengambil seluruh uang di dompet nya dan melemparkan nya ke wanita itu. Semua orang di Bar melihat kejadian itu hanya diam. Lalu Tay keluar dari Bar menuju mobil nya.

Beberapa preman datang menghampiri Tay yang baru saja membuka pintu mobil nya.

*Bughhh*

Tay langsung terkapar ditanah. Ia di keroyok hingga wajah nya penuh lebam dan berdarah hingga pingsan.

Keesokan pagi nya, Tay bangun dengan kepala yang terasa sangat berat. Kepala dan wajah nya sangat sakit tapi ia tetap berusaha bangun.

"Tay, kau sudah sadar?" Tanya seseorang pada Tay

"Dimana aku?" Tanya Tay

"Dirumah sakit. Kau semalam di keroyok preman"

"Sial"

"Istirahatlah dulu. Off sedang belikan makanan untukmu"

Tay hanya diam. Ia kembali membaringkan tubuhnya.

"Tay, sebenarnya apa yang terjdi padamu? Kenapa kau tiba-tiba di keroyok preman seperti ini?" Tanya Arm

"Aku tidak ingat apapun. Aku mabuk" jawab Tay

"Pasti kau mabuk karna kau bertengkar dengan New. Dan kau jadi seperti ini?" Tanya Arm lagi

"Dia bersikeras ingin mengakhiri semuanya denganku" ucap Tay dengan tatapan dingin

"Apa karna Namtan menemuimu kemarin?"

Tay mengangguk

"Tapi kau juga harus mengerti jika kau di posisinya. Kau juga tidak memberikan kepastian apapun padanya"

"Aku sudah katakan padanya beri aku waktu membatalkan perjodohan itu. Tapi dia tidak mau dengar"

"Kau harus bicara dengan orang tua mu dan Namtan jika kau benar-benar mencintainya"

"Aku tau. Aku akan bicara dengan mereka setelah New mau kembali padaku" jawab Tay sedih

"Um. Kau harus bicarakan lagi dengan New"

......🍑🍑🍑 ......

"New, ini kesekian kali nya kau tidak makan karna memikirkan P'Tay. Aku tau dia sangat berharga untuk mu. Tapi kau juga berharga bagi kami. Bagaimana bisa kami membiarkan kau tidak makan dari semalam. Makanlah. Kami sudah membawa mu dan membelikanmu dessert kesukaanmu. Makan lah sedikit" ucap Gun panjang lebar

"Iya makanlah New. Kau merusak estetik makanan saja. Padahal koki nya sudah membuat secantik mungkin" Protes Krist

Gun memukul kepala Krist yang masih sempat-sempat nya mengajukan protes saat temannya sedang sedih.

"Diamlah Kit. Kau merusak Mood saja" Gun menatap Sinis. Tapi Krist malah membalasnya dengan tertawa cekikikan.

"New, kau Jangan terus-terusan memikirkan Tay, kau juga harus memikirkan dirimu sendiri" ujar Krist

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang