6. Perasaan

1.2K 118 7
                                    

Sudah beberapa minggu berlalu, New dan Tay semakin dekat. Kedekatan mereka membuat Mild curiga. Apa yang terjadi kepada mereka berdua. Kenapa bisa sedekat itu padahal mereka belum lama saling mengenal.

"Hi New, Apa kau pergi dengan Tay lagi hari ini?" Tanya Mild

"Bagaimana kau tau?"

"Aku sering melihat mobil nya di fakultas ini. Dan melihat kau masuk ke mobil nya"

"Oh.." New menjadi gugup

"Kau sering sekali bertemu dengannya. Dia bahkan bilang selalu sibuk saat aku mengajak nya pergi"

"Mungkin kau mengajak nya pergi saat benar-benar sibuk hehe"

" Tidak. Ia sibuk saat bersama mu. Aku mengirimkan pesan padanya saat dia menjemputmu" Mild tiba-tiba terlihat sinis

New merasakan hawa yang berbeda pada Mild. Ia bukan seperti Mild yang biasanya. "Apa aku salah berteman dengan Tay" pikir New

"Tay yang selalu mengajak ku pergi. Aku tidak tau kau jadi sulit bertemu dengannya." New mulai sangat Gugup

"Apa kau hari ini dijemput lagi? Tanya Mild

"Uhm." New hanya bisa mengangguk.

"Maafkan aku. Aku tidak tau Tay jadi sulit bertemu denganmu" ucap New

"Tidak apa-apa" ia berkata tidak apa-apa tapi raut wajah nya terlihat marah. New merasa tidak enak pada Mild. Padahal dia tidak tau apa- apa apa yang terjadi padanya dan Tay.

Setelah kelas berakhir, Mild buru -buru pergi meninggalkan kelas. Biasanya, dia akan mengajak New dulu mengobrol atau sekedar mengucapkan "Aku pulang dulu" tapi hari ini sikap Mild menjadi dingin.

📞📱

"New, apa kelasmu sudah selesai?"

"Sudah" jawab New gugup

"Baiklah. Aku akan menjemputmu sebentar lagi."

"E...ee.. Sebaiknya tidak usah menjemputku hari ini. Aku baru ingat aku ada janji dengan temanku"

"Aku akan antar kau pulang" Tay kekeuh untuk menjemput

"Tidak usah,, aku dijemput temanku hehe" New berbohong

"Baiklah" Tay akhir nya mengalah.

"Maaf aku tidak bisa hari ini. Aku lupa sudah ada janji."

"Tidak apa-apa"

"Aku harus pergi. Byee " New segera mengakhiri obrolan mereka

New merasa tidak enak saat Mild mengatakan Tay bahkan tidak ada waktu untuknya. New tidak pernah bermaksud apa - apa, ia juga merasa tidak menyangka ia akan sedekat itu dengan Tay.

New melihat Mild menunggu jemputan di depan fakultas. Ia segera mendekati Mild.

"Mild kau menunggu jemputan?" Tanya New

"Uhm" balas nya singkat

"Oo... Hari ini aku pulang pakai taxi online hehe"

"Apa Tay membatalkan menjemputmu?"tanya Mild

"Tidak.. aku lupa aku ada janji dengan temanku" New berbohong.

"Oh.."

"Sepertinya itu jemputanku. Aku duluan New" Mild seketika berubah

"Bye" New tersenyum kaku.

New memesan taxi online setelah Mild pergi. New merasa ada yang aneh dengan sifat Mild. Mood nya berubah - ubah tidak biasanya Mild menjadi sedingin itu padanya.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang