chapter 152 Maaf

4.5K 200 12
                                    

    Wen Niannan duduk dengan tenang di sofa dan minum minuman. Ada ba
nyak orang yang telah melihatnya di jamuan makan keluarga Gu di aula mengawasinya. Dia mencoba yang terbaik untuk menjaga dirinya agar ti
dak diperhatikan oleh orang lain.

    Wen Niannan mengeluarkan ponsel
nya dan melihat ke waktu Tiba-tiba be
berapa notifikasi berita dengan WE muncul di Weibo.

    Ketika dia melihatnya, dia mengklik dan ingin melihatnya, tetapi dia meli
hat berita bahwa Gu Yansheng menyu
kai cincin di Weibo.

 Wen Niannan melihat cincin digamb
ar Weibo, matanya berkedip sedih, ini adalah pengakuan kepada semua org

    Gu Yansheng hanya ingin memberi tahu orang lain bahwa cincin yang dia berikan kepada Wen Niannan itu pal
su, dan bahkan pencarian panas tidak mau repot-repot menekannya.

 Tetapi ketika dia tergelincir, matanya sedikit terkejut, dan dia melihat bahw
a Gu Yansheng dimarahi dengan men
yedihkan, dan hampir semua koment
ar memarahinya.

    Mengapa tidak menghapus Weibo?

    Menurut gaya Perawatan Yansheng sebelumnya, pernyataan ini tidak akan diizinkan untuk tinggal.

    Tapi sudah dua hari tidak ada jejak yang harus dibersihkan.Wen Niannan meletakkan teleponnya dan minum dan menyesapnya. Dia mengangkat tangannya untuk menopang dahinya dan bangkit dan berjalan keluar. Dia ingin keluar dan mengambil nafas.

    “Ma, terima kasih sudah meminjam
nya.” Seseorang di depannya meraih segelas anggur dan berbalik danpergi.

    Wen Niannan menoleh utk melihat orang yang lewat sebentar Wajahnya membuatnya terlihat seperti GuYan
sheng beberapa tahun yang lalu ...
 orang itu terlihat seperti GuYansheng atau Lu Yun.

    Wen Niannan memandang orang yg berjalan ke tempat makan, lalu memb
uang muka dan berjalan keluar, dia ingin mencari tempat di mana tidak ada yang bisa bernapas, dan tanpa sadar datang ke koridor kaca.

    Wen Niannan, yang sedang memiki
rkan orang yang baru saja dilihatnya, tidak melihat orang yang berdiri di depannya, dan tiba-tiba menabrak seseorang dan mundur selangkah.

   "Maaf, maaf aku tidak melihatmu ..." kata Wen Niannan meminta maaf sambil menutupi dahinya.

    Tiba-tiba sebuah tangan terulur ke dahi Wen Niannan yang terbentur.

    "Tidak masalah."

    Wen Niannan membeku ketika dia mendengar suara itu, dan buru-buru mundur dan melihat orangdidepanya.

    Itu adalah GuYansheng ...

    "Mengapa kamu di sini?"

Wen Niannan melirik ke koridor koso
ng, membuatnya sedikit gugup, dan berbalik untuk pergi.

   “Tunggu, aku tidak mengikutimu de
ngan sengaja. Aku mengikutimu keti
ka aku melihatmu berjalan begitu ja
uh sendirian, mengkhawatirkanmu.”

    Suara Gu Yansheng sedikit serak.We Niannan terkejut saat mendengar sua
ra itu, lalu dia melihat up dan menem
ukan wajah Gu Yansheng membuang-buang banyak mendapatkan kuyu sedikit

    kuyu.

Wen Niannan membuang muka tanpa memandangnya, berbalik dan hendak berjalan kembali.

 “WenNiannan,aku mengambil cincin itu. Aku tidak memberimu cincin itu.”

 “Apa katamu?”Wen Niannan menat
ap tangan kosong Gu Yansheng.

    GuYansheng menundukkan kepala
nya dan meremas tangannya, dan ber
kata, “Dulu aku mengambil cincin kea
badianmu oleh Shen Luoan.” GuYans
heng menunggu lama tanpa mendeng
ar suara Wen Niannan. Dia mengang
kat kepalanya dan melihat dgn takjub, hanya untuk melihat Wen. Nian Nan menatapnya dengan tatapan kosong.

novel bl black lotus 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang