Ada botol anggur kosong yg terbalik di tanah. Gu Yansheng sudah terlalu banyak minum, dan dia ingin dirinya sendiri mabuk.
Dengan cara ini,kepala tdk lagi sakit, dan begitu saya menutup mata, saya tidak akan melihat punggung Wen Niannan penuh luka dan pergi ...
Gu Yansheng membantu sofa untuk berdiri dan mengusap kepalanya yang pusing. Matanya sedikit linglung dan dia membuka pintu.
Lift berhenti di lantai 12, dan Wen Niannan serta Tang Shuo berjalan keluar dari lift.
“Ini sangat dekat dengan studio, dan lingkungannya juga bagus. Lain kali
Niannan berbicara tentang kerja sa-ma kamu bisa datang ke sini.” Tang Shuo meminta seseorang untuk mem-bicarakan proyek di lantai 12. Wen Nian kebetulan pergi ke studio untuk mendapatkan skor dan finis, Dongxi Tang Shuo juga membawa Wen Niannan.
“Tidak, biasanya di studio.”
Keduanya datang ke kamar pribadi yang telah dipesan dan membuka pintu dan masuk. Mereka sudah menunggu di dalam.
“Tuan Tang, halo.”
Tang Shuo menyapa beberapa orang dan duduk. Wen Niannan duduk di samping dan mendengarkan perca-kapan mereka.
Wen Niannan menemukan bahwa beberapa orang yang duduk di sebe-rangnya sudah tidak asing lagi, seol-ah-olah mereka pernah melihatnya di suatu tempat.
"Menurut persyaratan proyek, kami merasa dibandingkan dengan
Qiyue, keluarga Gu lebih sesuai dgn persyaratan kami. Kami hanya perlu membicarakan langkah selanjutnya secara mendetail ..." Wen Niannan mendengar suara itu dan menoleh, dan pihak lain melihatnya. Untuk sesaat, dia tersenyum sopan padanya dan membuang muka.
Dia ingat bahwa orang yang duduk di seberangnya adalah seseorang yang telah dipromosikan GuYansheng sejak tiga tahun lalu.
Tiga tahun lalu, perusahaan orang ini baru saja dimulai. Gu Yansheng meny-ukai kemampuannya untuk membe-sarkannya. Belakangan, dia menjadi lebih kuat dan lebih kuat, tetapi sejak tahun lalu dia berselisih dengan Gu, berpikir bahwa dia ditekan oleh Gu Yansheng .
Dua lainnya juga merupakan anggota perusahaan koperasi Gu, tetapi sekarang mereka berdua berbicara tentang kerja sama dengan Qi Yue.
Wen Niannan terus menatap orang-orang di sisi berlawanan dan menarik perhatian Tang Shuo.Tang Shuo mem-andang orang yang sedang ditatap WenNiannan, dan warna aneh melintas di matanya.
“Niannan, apakah Anda mengenal-nya? Ini adalah Presiden Lin.”
Pria itu melirik ke arah Tang Shuo dan mengangguk, lalu berkata: “Ya, saya ingat Tuan Wen. Saya bertemu
dengannya beberapa kali sebelum-nya.” Wen Niannan Dia tidak berbi-cara, tetapi tangan yang memegang cangkir mengencang, berpura-pura santai: "Saya tidak ingat, saya hanya melihat dasi Presiden Lin karena terlihat cantik."
Tang Shuo melirik mata Presiden Lin. Tie, berkata: "Jika Anda suka, kita akan membelinya besok. "
" Ya. "Ketika
Tang Shuo berbicara dgn beberapa orang tentang pekerjaan, dia benar-benar berbeda, matanya menjadi dingin dan tenang, seolah-olah dia telah berubah.
Wen Niannan tidak pernah berpikir bahwa Tang Shuo telah berubah beg-itu banyak dari sebelumnya, tetapi se-pertinya dia tidak berubah, Dia tetap-lah orang yg bisa tertawadi depannya.
Tang Shuo memang pintar. Sejak SMA, dia adalah yang terbaik dalam segala hal. Guru juga paling menyu-kainya. Setiap kali dia berlatih bebe-rapa kali, dia ingat semua lagu. Belum lama dia mengambil alih Qiyue Beradaptasi dengan cepat.
