1

347 28 8
                                    

Yui POV

Alarm berbunyi setiap pagi, aku melakukan aktivitas yang sama setiap harinya, berulang-ulang sampai aku muak melakukannya. Membosankan ya? aku pun berpikir begitu, tapi mau bagaimana lagi ini lah yang namanya kehidupan. Aku segera bangkit dari kasur dan menyibak selimut ku, bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu memakai seragam, make up, mencatok rambut, dan yang terakhir sarapan~.

"Gochisousamadeshita, sarapannya super duper enak!!" Seruku ke okaasan karena makananya sangat lezat dari biasanya.

"Yokatta, sepertinya Yui ku hari ini terlihat sangat ceria dan semangat ya" Jawab okaasan dengan senyum hangatnya.

"Apakah anak ku ini sedang jatuh cinta~??" Ledek otousan kepada ku.

"E? bukannya aku memang seperti ini setiap harinya?!" Ujar ku kesal karena ledekan dari mulut otousan.

"Hahahaha, otousan hanya bercanda tauu. Tapi kalau Yui pacaran dengan seseorang segera kenalin ke kita ya" Ledek otousan lagi.

"Otousan!!!!!" Teriak ku kepada otousan. Mereka berdua malah tertawa, ya mereka sangat suka mengolok-ngolok puteri satu-satunya ini. Mereka bahkan sering memperkenalkan dan menjodohkan aku kepada anak temannya.

Ketika aku melihat jam, aku hampir terlambat dan aku pun segera berangkat ke sekolah "Ittekimasu!" teriak ku lalu segera berlari. Sambil berlari aku teringat kata otousan tadi, "jatuh cinta??, apa itu?" Gumam ku. Ya benar jatuh cinta, sampai detik ini aku belum pernah merasakannya sama sekali. Aku membayangkan bisa mempunyai pacar seperti di komik-komik, berpegangan tangan bersama, makan es krim bersama, dan bercium-, hah sudahlah Yui pasti kau sudah kehilangan akal mu.


~~~~~~~~~~~~~~~~


Bel berbunyi, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing. Belum lama aku duduk di kursiku, aku melihat semua orang sedang asik berbisik-bisik. "ne, kenapa semua orang sangat berisik? ada gosip apa hari ini?" Tanya ku berbalik ke hadapan Yuuka dan Neru yang duduk tepat dibelakang ku.

"Are? kamu gak tau katanya ada murid pindahan di kelas ini, aku denger-denger dia dari Tokyo loh~!. Aku harap dia ikemen" Jawab Yuuka dengan penuh semangat.

"Hontou? dan kenapa kamu berharap tinggi? kamu kan udah ada akanen senpai~" Ledek ku dan segera mendapat jeweran dari Yuuka. "Jangan nyari gara-gara ya ponpon, ini masih pagi" Balas Yuuka seram dan aku pun langsung meminta maaf karena dia tidak melepas jeweran iblisnya itu. Neru yang melihat tingkah kami berdua hanya menggeleng-geleng kepala.

Sawabe-san masuk ke kelas, aku segera berbalik badan. "BAKON!!, hari ini kelas kita bertambah satu orang, DOZOU RISA-CHAN~~~~!!!" Harus ku akui suara Sawabe-san meccha uzai.

Gadis itu melangkah kecil, entah kenapa auranya sangat berbeda. "Hajimemashite, Watanabe Risa-desu. Yoroshiku" Gadis itu memperkenalkan diri dengan singkat.

"Sudah? kau sangat pelit berbicara ya Watanabe-san" Lawak Sawabe-san dan semua murid-murid pun tertawa mendengar ledekan itu. "Kau bisa duduk di samping Kobayashi-san untuk sementara" Tunjuknya kepadaku, "Sial kenapa Zuumin gak masuk" gumam ku kesal. Yuuka yang melihat ku, tertawa gemas.

Gadis itu segera berjalan ke arah ku, menarik kursi dan duduk. "Yoroshikuonegaishimasu" Ujar ku kepada teman sebangku ku yang baru ini. Dia tidak menjawabnya sama sekali!! apakah dia bisu? atau sedang sariawan? Ingin rasanya marahin dia karna gak sopan. Tak habis pikir aku langsung mengeluarkan alat tulis dan langsung mendengarkan penjelasan sensei.


-------------------


Pelajaran telah berakhir dan bell istirahat berdering dengan kencang. Ku lihat Yuuka dan Neru melambaikan tangan ke arahku. "Pon, ayo kantin!" Ajak Neru.

Aku mengganguk dan segera menyusul mereka berdua.

Di lorong menuju kantin. Terlihat banyak sekali siswa-siswa yang memperhatikan kami. Kami bertiga adalah anak yang terkenal dan berprestasi. Apalagi otousan-nya Sugai Yuuka adalah pemilik sekolah yang sangat terkenal dan besar ini.

Saat sampai di kantin, kita bertiga langsung mencari meja kosong dan kita pun berhasil menemukan meja kosong dan langsung melangkah ke arah meja tersebut.

"Kalian pesan apa?, biar aku aja yang pesenin" Tawar Neru kepada aku dan Yuuka.

"Hmm, aku mau set bento sama lemon tea, dan kau pon?" Tanya Yuuka

"Aku mau milk shake coklat aja" jawab ku. Neru langsung menuju penjual makanan dan mengantre. Aku dan Yuukapun sibuk bermain smartphone. Lelah bermain smartphone, mata ku pun menyelusuri isi kantin.

Hingga mata ku tertuju kepada Risa yang sedang makan dan bermain game sendirian. Mata kami bertemu, seketika aku pun langsung melihat layar smartphone ku lagi. "Ngagetin aja" gumam ku pelan dan dijawab Yuuka "Nani? kamu ngeliatin Oda senpai ya~?"

"Ha? ngapain aku ngeli-" Belum selesai ngomong, Neru datang membawa pesanan kami. hah.....Syukurlah ada Neru. "Ayo makan! sebelum bel nih" Seru Neru dan kami segera meyantap pesanan kami.

Selesai makan kami pun berdiri dan menuju kelas, belum lama berjalan aku melihat kerumunan siswa yang raut mukanya terlihat takut. Terdengar suara ribut di dalam kerumunan itu. Ketika aku melihat, rupanya Oda senpai yang sedang berkelahi dengan Risa!!!

"Lu ngapain deket-deket Yuipon hah?, pake sengaja duduk disebelahnya lagi!" Teriak Dani ke Risa dengan suara yang seram.

"Maksud?" Jawab Risa kebingungan dan singkat.

"Oh lo nantangin gw?" Hendak memukul Risa, aku pun melerai mereka.

"Oda-san, kamu ngapain sih? kurang kerjaan!!! lagian dia disuruh Sawabe-sensei duduk di sebelah aku, bukan dia yang minta. Dan inget ya aku gak pernah suka sama kamu, mulai hari ini jangan gangguin Risa lagi!" Teriak ku dengan kesal lalu berlari menuju kelas.


------------------


Jam pulang sekolah seperti biasa aku pulang berjalan kaki sendiri, karena Neru dan Yuuka rumahnya beda arah denganku. Orang tua ku selalu bekerja dan pulang larut malam, oleh karena itu aku selalu memasak makan malam ku sendiri. Repot sih tapi karena aku suka masak jadi aku seneng-seneng aja hihihi.

Sesampainya dirumah, aku langsung menghempaskan tubuhku kekasur yang empuk ini. "Benar benar hari yang merepotkan" Lesuhku.

Aku merasa bersalah kepada Risa. Hari pertama sekolahnya kacau gara-gara aku, sepertinya aku harus segera minta maaf besok.


つづく。



Halo!!!!!

Karena akhir-akhir ini suka sama risapon jadi aku bikin ff ini dehhh

Semoga suka ya, see you next chapter :)

Your True Colour (RisaPon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang