12

241 27 28
                                        

Mentari pagi telah bersinar dengan terangnya. Hujan tadi malam membuat pagi begitu segar. Benar saja, mentari pagi ini bersinar sangat cerah, biru langit dan arakan awan putih berjajar-jajar di atas.

Terlihat awan putih yang menggantung indah diatas langit. Burung-burungpun tak ketinggalan meramaikan pagi yang cerah ini dengan kicaunnya.

Yui terbangun dengan lelahnya karena aktifitas semalam. Ketika Yui berbalik, ada Risa yang leher hingga ke atas dada dipenuhi dengan bercak-bercak keunguan, bukti kebringasan dirinya tadi malam.

Tubuhnya masih terbalut piyamanya yang terbuka dan tanpa memakai selimut semalaman. Bukan malam tepatnya, tapi subuh hingga matahari sedikit menampakkan diri kepermukaan bumi.

 Bukan malam tepatnya, tapi subuh hingga matahari sedikit menampakkan diri kepermukaan bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beruntung sekali Yui disuguhkan pemandangan seperti ini dipagi hari. Yui tersenyum memandang pacarnya ini, tapi tiba-tiba orang yang dipandangnya pun terbangun.

Mereka saling memandang satu sama lain, hingga Risa sadar tubuhnya terekspor. Kini gadis itu sibuk menyembunyikan buah dadanya yang terekspos sempurna dengan telapak tangan. Yui tersenyum kecut.

"HENTAI!!!!!!" Risa langsung menarik selimutnya dan bersembunyi.

Sangat menggemaskan bukan? Yui juga merasa begitu, dirinya langsung mendekat kearah Risa dan membuka selimutnya. Masih betah memandang wajah Risa, Yui langsung memeluknya dan menenggelamkan wajahnya di leher Risa.

"Aishiteruyo" Ucap Yui.

Risa menyibakkan poni yang menutupi mata indah Yui, ia memberikan kecupan di dahi Yui dengan tersenyum penuh cinta. Risa mengeratkan pelukan yang diberikan Yui kepadanya.

Keduanya masih betah untuk memeluk satu sama lain diatas ranjang, karena hari ini juga hari libur dan mereka akan bermanja-manja sepanjang hari.

"Aishiteruyo" Ucap Yui lagi.

"Aishiteru" Balas Risa.

"Aishiteru"

"Aishiteruyo"

"Aishiteruyo"

"Sukidayo"

"Watashi mo, kau sangat menggemaskan Risa"

Yui kembali mencium bibir Risa, melumat bibir satu sama lain dengan lembut penuh cinta. Yui terus mencium Risa dengan penuh gairah dan lama kelamaan tangan nakalnya meremas payudara Risa. 

"Annnhhh.....Yui. Yamete, jangan lagi..."

"Nande? aku tidak mau berhenti"

"Hentikann anhhhhhg"

"Hm?"

"Yuuiii..."

Risa tak bisa berkata apa-apa lagi selain menikmati belaian dari Yui yang membangkitkan kembali gairahnya. Sekarang Risa benar-benar terbawa dengan permainan Yui.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your True Colour (RisaPon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang