Your True Colour (RisaPon)

5

Yui POV

Hari minggu telah tiba, hari yang paling ditunggu-tunggu oleh ku. Pagi ini pagi yang indah, burung berkicau, udara segar, langit cerah, segalanya sangat sempurna. Aku mengawali pagi ini dengan hati yang penuh cinta. Cinta berkata tentang keabadian, melintasi ruang, jarak dan waktu, cinta akan senantiasa mempersatukan. Nah, pagi ini adalah bagian dari cinta.

Aku melihat Risa yang sedang menunggu ku di depan cafe. Sungguh luar biasa gadis itu, bisa membuatku jatuh hati berkali-kali ketika melihatnya.

"Hik, huh....cegukan ku..." Tiba-tiba handphone ku berdering. Ketika aku melihat layar handphone ku, tertera nama gadis itu.

"Moshi-moshi. Ne, kamu dimana?, entah kenapa semua orang memperhatikan aku daritadi" Risa mengeluh seperti anak kecil.

"Di samping mu" Jawab ku. Panggilannya langsung dimatikan, gadis itu menengok kearahku dan tersenyum sambil melambaikan tangan. Sungguh manis mengetahui ada mata yang akan menandai kedatangan kita, dan terlihat lebih cerah ketika kita datang.

Aku segera menuju ke arah Risa. "Sudah lama menunggu?" Tanya ku.

"Hm, tidak juga. Ayo masuk, aku lapar" Sambil menarik tangan ku masuk ke dalam cafe.

~~~~~

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan.

"Ah ya, aku ingin satu Espresso dan kau?" Tanya ku pada Risa.

"Caramel Macchiato dan Red Velvet Roll Cake"

"Baik, itu saja pesanannya?" Aku mengganguk dan pelayan itu pergi.

"Apakah kau suka Disneyland?" Tanya ku menatap Risa.

"Aku belum pernah kesana"

"Aku juga! ayo kita kesana bersama~"

"Kau terlihat besemangat"

"Eum...ten-tu saja!" Risa menggaguk sambil tersenyum. Tentu saja aku bersemangat! hari ini aku bisa selalu dekat dengan orang yang ku suka, kenapa dia sangat tidak peka dengan perasaanku.

"Permisi, satu Espresso, Caramel Macchiato dan Red Velvet Roll Cake. Silahkan dinikmati"  Pelayan meletakkan pesanan di meja.

Risa meminum pesanannya dengan perlahan, disusul dengan suapan kecil dari cakenya. Aku menatap kue itu, bukankah terlihat enak?.

"Kau mau?" Ucap Risa. Seperti membaca pikiran ku, dia menyodorkan kue kepada ku.

Aku melahap suapan kue yang diberi Risa, bukankah ini sama saja dengan ciuman tidak langsung? aku penasaran, apakah Risa mengganggap ku hanya sebatas teman saja?. Jika memang begitu, aku gak akan menyerah demi cinta pertama ku ini. Bukankah menyia-nyiakan cinta adalah hal yang bodoh?.

~~~~~

Risa POV

Setelah puas bersantai di cafe, kami langsung menuju mobil dan berangkat ke Disneyland. Aku sebenarnya sangat senang bisa jalan dengan Yui, tapi ada satu hal yang membuatku risih. Kenapa Yui memakai rok yang pendek. Apakah dia tidak kedinginan? bagaimana kalau ada orang mesum yang menculiknya? bagaimana kalau dia sakit?. Pikiranku seketika menjadi sangat khawatir.

"AH! itu dia. Disneyland sangat besar!" Seru Yui. Kami sudah sampai dan segera memarkirkan mobil. Yui turun dengan penuh semangat dan berlari-lari seperti anak kecil.

"Ne! hati-hati, nanti kau hilang" Aku mengejar anak itu. 

Kami sudah masuk ke dalam Disneyland, sangat ramai dengan pengunjung padahal ini masih sangat pagi. Pantas saja disebut Kerajaan Ajaib yang Penuh Impian, itu sangat cocok dengan tampat ini.