Risa POV
Ketika aku memasuki kelas, tiba-tiba ada seseorang yang duduk di bangku ku. "Apakah dia murid yang absen kemarin?" batinku. Tapi aku tidak akan mau pindah, aku sudah nyaman dengan tempat itu. Apalagi view yang dapat dilihat dari bangku itu mengarah ke lapangan dan taman sekolah, menyegarkan mata ku ketika bosan melihat tulisan yang ada di papan tulis.
"Ini kursi ku minggir" Ucap ku.
"Are? siapa dia? apakah dia salah kelas?" Balas anak itu kebingungan.
"Ah! dia Watanabe Risa, murid pindahan yang pindah kemarin. Bolos mulu sih zuumin, sana pindah samping Uemura" Jawab orang yang berada di belangkang tempat duduk ku. Siapa namanya? seingatku Neru namanya.
"Ih, orang sakit kok di bilang bolos" Sinis orang itu dan menjitak kepala Neru.
"Awch"
Orang itu segera pindah, aku pun langsung duduk dibangku dan tak lama kemudian Yui datang dengan tergesah-gesah.
"Hah...hah.... untung tidak terlambat" Ucap Yui dengan nafas yang tersenggal-senggal.
"Eh? tumben Ponpon terlambat, dan ada apa dengan wajah mu itu?!" Kejut ketua kelas yang tak lain adalah Sugai Yuuka.
"Aku tidak bisa tidur sampai jam 2 kemarin" Lesuh Yui.
Yui segera duduk di bangkunya dan segera minum air yang dibawa dari rumah. Aku melihat buliran keringat yang menetes di wajahnya. Bagai membaca pikiran ku, selesai minum dia langsung menyeka keringatnya dengan sapu tangan. Dia melihat ke arah ku, kami bertatapan lumayan lama. Aku yang tak tahan pun langsung memalingkan wajah ke jendela.
"Kore (ini), uang yang kemarin. Aku menggantinya 5 kali lipat" Ucap Yui tiba-tiba.
"Gak usah, aku cuma bercanda kemarin" Jawab ku tanpa memalingkan muka.
"Hontou? kena-"
Belum selesai Yui berbicara, taiiku sensei (Guru Olahraga) masuk ke kelas karena pelajaran pertama kelas kami adalah olahraga. Satu jam pertama adalah teori lalu 2 jam lagi praktek.
"Keluarkan buku pelajaran olahraga kalian, buka halaman 46" Tegas guru olahraga, bukankah semua guru olahraga sangat menyeramkan(?)
Aku mengeluarkan buku yang baru aku beli di koperasi kemarin dan membuka halaman yang disuruh sensei. Aku melihat teman di sebangku ku ini masih mengobrak-abrik isi tasnya, aku yakin pasti dia tidak membawa buku itu.
"Yang tidak membawa buku silahkan berdiri!!" Teriak sensei dengan gertakan tangannya.
Hendak berdiri dan mengangkat tangan, aku langsung melempar buku ku ke arah Yui.
"Risa..."
"S-sensei, aku tidak bawa" Aku berdiri dan mata semua teman ku tertuju padaku, sial...
"Kau, anak baru tapi sudah mau mencari masalah ya?!, lari keliling lapangan 100 kali!!" Teriak sensei kepadaku. Yui yang melihat ku matanya sudah berkaca-kaca.
Aku beranjak dari tempat duduk ku dan keluar, aku menuruni anak tangga untuk menuju ke lapangan.
"Bukankah menyedihkan jika dia yang lari?, dia kan anak yang teladan" Gumam ku. Sampai di lapangan cuacanya menjadi mendung, sangat dingin sekali disini. Aku mulai berlari mengelilingi lapangan.
Yui POV
Kenapa, kenapa aku selalu merepotkan gadis itu?. Aku melihat Risa yang berlari dilapangan, tanpa henti dia terus berlari. 100 kali? bukankah itu keterlaluan?. Aku mengelus buku yang Risa berikan kepadaku, tanpa sadar air mata ku jatuh. Satu tetes, dua tetes, aku menangis dan menundukkan kepala ku agar tidak ada yang melihatku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your True Colour (RisaPon)
FanficGadis yang sama sekali tidak pernah merasakan yang namanya cinta, hingga suatu hari dia bertemu seseorang bernama Watanabe Risa. Untuk pertama kalinya dunia ini berwarna, aku sangat sangat bersyukur dipertemukan dengan mu. Bisakah kita menjadi lebih...