part 12

37 23 43
                                    

06:15 WIB

Untuk sekian lama nya, akhirnya Raisya bisa kembali masuk ke sekolah nya, meskipun dia belum sembuh total.

"Raisya, didepan Den Alvin udah jemput kamu," ujar Ayah.

"Iya Yah, ini udah selesai kok," ujarku, dan langsung keluar menemui Kak Alvin, yang katanya mau nganter aku ke sekolah.

"Ini, uang saku kamu," ucap ibu, sambil memberikan selembar uang berwana kuning kecoklatan, iya seperti biasa ibu memberi ku uang lima ribu.

Aku pun menerima, dan langsung menyalam i kefua orang tua ku, dan diikuti Kak Alvin.

"Kita pamit yaa Buk, Pak," pamit kak Alvin.

"Iya nak, ati ati."

Kak Alvin pun menggangguk.

"Kak motor nya tinggi banget." Cicit ku.

"Ngak bisa naik sendiri yaa ?" Tanya nyaa.

Aku yang ditanya gitu,langsung menggelengkan kepala.

Dengan gercep kak Alvin langsung membopongku ke atas motor sport nya, karena badan ku yang sangatlah pendek, dan juga masih rada lemas,membuatku kesulitan menaiki motor sport tersebut.

Orang tua ku, yang melihatku di bopong oleh kak Alvin, menggeleng gelengkan kepala.

"Yaudah ayok berangkat Kak." Ujarku.

"Iya,"

Motor sport merah tersebut akhirnya melaju dengan kecepatan sedang, selang beberapa menit akhirnya sampailah disekolah SMA GARUDA.

Kini kak Alvin memarkirkan motor ditempatnya dengan sangatlah rapi.

"Ehh, anjirrr ini mata guaa ngak salah kan?! Si Raisya diboncengin sama babang Alvin."

"Manaa sih manaaa anjroddd!!"

"Itulohhhhh..."

"Eh iyaaa, bebeb gua napa sama si Raisya oeee!!!!"

"Jangan jangan, mereka pacaran!"

"Udah oee udah ngak boleh suudzon mulu, husnudzon sekali kali, idup orang ngak usah ikut campur."

Begitulah cibiran murid murid, saat melihat ku dan Kak Alvin berangkat bareng, yaaa kalian bayangin aja sih yaaa, anak satpam bareng anak pemilik sekolah.

"Kak , aku ke kelas duluan yaa." Ujarku.

"Ngak, gua anter! Nanti adaa yang ngapa ngapain lu lagi! Gua ngak mau kejadian itu terulang lagi sama lo." Ujarnya dengan tulus.

"Ini beneran Kak Alvin kan? Anak pemilik sekolah, sekaligus most wanted SMA GARUDA." Batin ku.

"Heh lu kenapa bengong ?" Ujarnya membuat tersadar dari lamunan.

"E-ehh n-gak papa kok Kak." Jawabku gelagapan.

"Yaudah yokk gua anter ke kelas lu." Ujarnya.

Aku dan kak Alvin langsung menuju ke classroom XI mipa2. Kemudian membuka pintu, disana udah ada mereka bertiga.

"Assalamualaikum" ucapku saat memasuki kelas, ketiga sahabatku menjawabnya seperti biasa, dan saat aku duduk pun mereka biasa aja.

1 detik

2 detik

3 detik

"HEH RAISYA LU KOK UDAH DISINI?!!!! KAPAN BERANGKAT NYA NJIRR ?" Ucap Khall dengan nada seperti biasaa.

"Eh iyaaa, kok gua ngak nyadar yaaa kalau yang duduk didepan gua tadi Raisya." Ujar Lelia.

"Huaaaaaaaaa akhirnyaaaa lu bisaa kembali ke sekolah lagiii, muachhh" ucap Reina, dan untuk pertama kali nya dia mencium pipi ku.

RAISYA🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang