RAISYA🖤

Part 3

Happy reading guys🌺
Semoga suka sama chapter ini❣

___________🌺____________

Saat di depan gerbang tiba tiba ada yang menyerempet ku, dan akhirnya aku pun terjatuh.

"Ishhhhh Auuhh."Desisku, karena lutut ku yang lecet akibat keserempet.

"Ehhh maaf maaf, lo gapapa kan?maap bangett yaa, sini gua bantuin."Ujar seorang cowo.Iya dia Alvin anak pemilik sekolah, dan dia juga yang ngak sengaja menyerempet Raisya dengan motor sport itu.

Aku masih diam tak berkutik, karena lutut ku yang terasa sangat perih.

"Ehh lu tuli apa gimana sih ?! Sini gua bantu."Ucapnya sambil memberikan tangan nya pada ku,dan aku masih diam.

.
.
.

Kak Alvin dengan sigap menggendongku dan langsung membawa ku ke jok motor sport dia, aku yang diperlakukan begitu sangat terkejut.

"Ehh kak"Ucapku

"Udah diem! Lu disitu aja, gua anter pulang sekarang! Ga ada penolakan!"Ujarnya, dan aku ngak bisa apa apa, dan harus mengikuti kemauanya, karena biar pun jalan belum tentu bisa karena kaki ku yang sangat sangat lah sakit.

"Nih helm buat lu! Bisa pakai sendiri kan? Ngak usa kayak cewe lain yang dikit dikit minta dibantuin!." Ucap kak Alvin yang sedikit menyakitkan hati

"I..iya kak, bisa kok," Ujarku

Sedangkan di belakang tembok ada seseorang yang melihat mereka berdua dengan sinis.

"Awas aja besok lu Raisya!!"Ucap seseorang dari belakang tembok.

Dan kini kak Alvin mengantarku ke arah rumah.

"Ehh rumah lu yang mana nih?"Tanya nya pada ku

"Itu kak lurus lalu belok kanan, abis itu masuk gang, turunin aku di gang nya aja gapapa kok kak"

"Gua anter sampai rumah! gua anter lo karena gua mau tanggung jawab, g usa baper!"

'Kok gua kayak pernah lewat jalan sini yaa?'Batin Alvin

"Ehh udah sampai kak, ini rumahku "Ujarku

Kini mereka berdua berada di depan rumah yang bisa dibilang sangat kecil, rumah yang pada umum nya terbuat dari bata, atau bebatuan, tetapi tidak dengan rumah keluarga kecil Raisya, rumah mereka terbuat dari bambu dan ukuran rumah yang sangatlah kecil.

"Lhaa ini rumah lu? Kok gua kayak pernah kesini ya? atau firasat gua aja kali,lu bisa jalan kan? Atau mau gua bantu masuk ke dalam?"Tanya Kak Alvin pada ku

"Ngak usa kak, aku bisa sendiri kok, makasih yaa udah anterr aku pulang

"Ngak usah terima kasih, gua juga yang nyebab in lu kayak gini."

"Ngak mau masuk dulu kak?" Tanya ku pada Kak Alvin "Ngak, gua langsung cabut aja masih ada urusan, lu beneran bisa masuk sendiri kan?" Tanya kak Alvin. "Iya kak bisa kok "