Page 05 : Kimi wa kimi da yo

145 22 1
                                    

Pagi ini aku berangkat ke sekolah dengan rasa gelisah yang menyelimuti diriku. Aku takut dirinya akan marah karena aku telah mengingkari janji.

Waktu istirahat pun tiba, aku langsung beranjak dari kelasku menuju ke ruang seni. Tapi dirinya lagi lagi tidak ada di sana."apa dia belum datang?"aku pun bertanya tanya pada diriku.

Setelah beberapa menit menunggu dia pun tak kunjung datang. Aku pun memutuskan untuk menanyainya pada temannya.

"Apa kalian tahu dimana boruto-kun sekarang"tanyaku pada kedua temannya.

"Dia bilang tadi sih dia ingin pergi ke perpustakaan, benar kan mitsuki".

"Iya".

"Kalau begitu, terima kasih"aku pun langsung berlari menuju perpustakaan sekolah.

"Oi mitsuki, sejak kapan boruto memiliki teman perempuan"

"Entahlah shikadai"

"Omong omong, bagaimana hubunganmu dengan sarada"

"Apa yang kau bicarakan, sudahlah aku ingin ke kantin".

...

"Boruto-kun, ternyata kau disini"ujarku.

"Darimana kau tahu aku sedang di sini"

"Aku bertanya kepada kedua temanmu tadi"

"Begitu ya"

"Boruto-kun... Maafkan aku"aku pun langsung meminta maaf padanya dengan mundukan tubuhku.

"Hah... Kenapa kau meminta maaf padaku".

"Untuk yang kemarin. Aku sudah mengingkari janji ku, apa kau tidak marah".

"Tidak ada orang yang tidak marah jika janjinya di ingkari".

"Maafkan aku... tapi... Aku tidak tahu kau juga suka membaca"

"Membaca dapat membuatmu mendapat banyak inspirasi. Itu penting untuk pelukis sepeetiku".

"Oh ya besok malam akan ada perayaan kembang api dipusat kota untuk menyambut datangnga musim semi. Apa kau mau datang bersamaku. Aku tahu kau akan datang.... Tapi untuk melukis. Tapi untuk kali ini saja, berhentilah melukis dan ayo pergi bersama untuk menikmati perayaan kembang api itu bersama ku".

"Hmmm... Boleh saja, tapi apa kau yakin temanmu tidak akan mengajakmu."

"Hmm... Benar juga, mereka pasti akan mengajakku, bagaimana ya".

"Dengar... Dirimu adalah dirimu, jangan biarkan orang lain memutuskannya, buat keputusan untuk dirimu sendiri"

"Aku mengerti"

"Jika kau memutuskan untuk pergi denganku aku akan menunggu mu di tempat biasa. Kalau begitu aku pergi ke kelas dulu".

"Y-ya"

...

Aku pun berjalan menuju kelas, dalam perjalanan menuju kelas aku bertanya tanya pada diriku."apa yang akan ku kutakan pada sarada jika dia mengajakku ya".

"Sumire, darimana saja kau. Kucari kau dikantin tapi tidak ada"tanya sarada pada diriku.

"Aku dari perpustakaan tadi"

"Begitu ya... Oh ya kau mau kan pergi bersama kami ke acara perayaan kembang api di pusat kota, aku juga telah mengajak kagura dan dia mau".

Apa yang harus kukatakan padanya, pikiranku sangat kacau saat ini."Dirimu adalah dirimu, jangan biarkan orang lain memutuskannya, buat keputusan untuk dirimu sendiri".

Anata no e wa watashi no koto oshiete kuremashitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang