4

54 6 0
                                    

KAYSA'S POV

Hubunganku dan Niall sudah berjalan 3 minggu Calum bilang aku cocok dengan Niall begitu pula mom dan dad mereka tidak pernah keberatan malah mom dan dad bilang lulus high school aku dan Niall harus menikah astaga konyol sekali haha.

Hari ini ada anak baru bernama Erika, Erika Toda dia dari Jepang ia tidak fasih berbicara bahasa Inggris oleh sebab itu aku malas berteman dengannya.

Kembali ke topik awal,semakin hari Niall semakin romantis padaku astaga membayangkannya saja sudah membuatku Blushing.

"Hei Darling" Sapa seseorang dengan suara yang sangat familiar.Niall .

"Shutup Ni itu menjijikan." Kataku sambil menyipitkan mata.

"Oh okay Babe" Ujarnya sambil mencium pipiku .

"Kau Blushing"ujarnya lagi astaga aku malu.

"Kau selalu sukses membuatku blushing Ni"Kataku sambil mendeliknya.

"Pacarku lucu sekali sih"Niall kau romantis ahh.

"Ekheem" Luke? astaga aku jadi ingat kejadian di apartemennya Chloe.

"Hei brotha"Sapa Niall pada Luke.

"Hai Ni, kalian romantis sekali, aku cemburu jadinya"Ujar Luke sambil tersenyum kecut.

"Cemburu? astaga aku punya saingan"Ujar Niall sambil menutup mulut.Huh menjijikan Ni.

"Tidak Niall aku akan tetap dan selalu mencintaimu Ni" Kataku sambil mencium pipi Niall.

"Bukan itu maksudku umm ini ah sudahlah abaikan aku harus ke kamar mandi dulu"Ujar Luke seraya meninggalkan aku dan Niall.Apa maksudnya? dia cemburu karena dia menyukai Niall? astaga konyol sekali um atau mungkin dia cemburu karena aku dan Niall terlalu romantis ah aku mengerti sekarang, wajar sajalah hubunganku dan Niall tersebar begitu cepat. Niall tipikal pendiam ternyata bisa mendapatkan kekasih sepertiku yang mungkin bisa dibilang sedikit terkenal atau lebih? entahlah.

"Kau sedang memikirkan apa Babe?"Kata Niall sambil mencolek hidungku.

"Sedang memikirkanmu"Ujarku bohong. Niall mendekatkan wajahnya ke arahku, astaga Ni ini sekolah, Aku pun memejamkan mataku.

"Babe ... kau ingin sekali ya di cium olehku " astaga dia menggodaku.

"Niiiii kau selalu memberikan harapan palsu dasar lelaki"cibirku.

"Sial"Ujar Niall ketika mrs.Nicki masuk sambil membawa beberapa map pelajaran yang membosankan.

***

Pelajaran mrs.Nicki memang membosankan tidak seru, garing,malas pokoknya aku tidak suka pelajarannya tidak penting hanya mempelajari seni yang tidak penting pelajaran macam apa itu.

Niall tadi tertidur dia tampan bila sedang tidur ah tidak saat sedang bangun juga tampan kok dia memang sempurna.

Sudah satu minggu belakangan ini Calum tidak menjemputku dia bilang dia harus latihan band padahal selama ini dia tidak pernah latihan band. Mungkin karena aku sudah ada Niall? huh Calum memang ingin untung saja.

"Hai Babe kau lama menungguku?"Sapa Niall yang habis kembali dari perpustakaan.

"Tidak Ni,menunggu kedatangan yang pasti itu menyenangkan meskipun lama"ujarku sambil tersenyum .

"Yasudah kita pulang atau mau kemana?" tawarnya.

"Pulang sajalah aku harus mengerjakan tugas temani ya di rumah hanya ada bibi Grace .Mungkin".

What? Abnormal? // N.H & L.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang