3

56 6 0
                                    

KAYSA'S POV

Suasana di Belmont High School belum begitu ramai, wajar saja ini baru pukul 6:55 sedangkan jam masuk sekolah 7:30 . Tas ransel ku berat sekali pantas saja Calum marah saat aku menyuruhnya membawakan tasku.Oh iya kado yang Niall sampaikan untuk Chloe belum aku berikan.Niatku hari ini aku akan memberikannya pada Chloe.Aku tidak tahu isinya apa aku tidak berani membukanya karena itu sebuah amanat.

"Mrs.Hood" Sapa seseorang dengan suara berat.Aku pun menoleh ke arah empunya suara.

"Y-ya Niall" Jantungku sudah berolahraga padahal setauku sekarang pelajaran seni bukan olahraga. Astaga.

"Bagaimana dengan kadonya kau sudah kasih ke Chloe?" Tanya Niall sambil mengangkat alisnya.Tampan.

"Ah eh belum ya belum aku tidak berkomunikasi selama 3 hari dengan mu ah maksudku Chloe"

"Mrs.Hood kau haha kau konyol sekali haha hmm yasudah aku harus cepat ke loker hari ini aku tanding basket jangan lupa tonton aku ya Ujar Niall sambil berlari dariku.

"Niall" Teriakku.

"Ya?"Jawab Niall dari jauh.

"Aku mencintaimu sungguh."batinku"hmm tidak jadi, semangat ya" kataku sambil menunjukan senyum.Palsu.

Aku menyukaimu apa kau menyukaiku?.Kau memberi sebuah hadiah untuk sahabatku apa itu hadiah cinta darimu untuknya? kenapa hadiah itu bukan untukku? yang jelas mencintaimu? kenapa aku begitu sok tahu sih ah sudahlah.

Hari ini berlalu seperti biasa tidak ada yang special Chloe tidak masuk sekolah begitu pula Luke . Hei kenapa aku selalu membicarakan Luke sih?. Kaki Niall kata nya cidera saat basket tadi. Aku tidak ada niat untuk membantunya karena aku juga cidera, cidera di lubuk hati ini.

Hari ini sungguh sangat lelah rasanya aku ingin segera pulang lalu berendam dan tidur ah nikmat. Sial. Calum tidak bisa menjemputku terpaksa aku harus naik Taxi.

⭐⭐⭐

AUTHOR'S

Sakit sekali badanku ini .Dimana aku? pakaianku mana? siapa dia?ah aku baru ingat.

*flashback*

"Ya disitu arghh... disitu argh ah ah"erang si lelaki berubah menjadi desahan.Nikmat.Pikir si lelaki. Si wanita dengan lihai mengerakan tubuhnya. Tak berapa lama si lelakipun mengerang lagi.

"Fuck you baby, kamu selalu membuatku gila seperti ini ahh"si lelaki kembali mendesah saat si wanita semakin liar.

"Kau terlalu nafsu sayang ahh" Kini posisi si wanita sudah berada di bawah si lelaki. Ruangan ber-AC tersebut seketika berubah menjadi panas.Tapi nikmat. Si wanita terus menerus mendesah menyebut-nyebut nama lelaki yang sedang bersetubuh dengannya begitu pun dengan si lelaki ia terus menyebut nama si wanita.Aksi merekapun terhenti saat bel apartmen berbunyi.

"Damn" ujar keduanya.

⭐⭐⭐

KAYSA'S POV

Dirumahnya tidak ada di mana mana tidak ada kau ada dimana Chloe?. Aku pun dengan malas menuju alamat yang di beri oleh salah satu asisten rumah tangga Chloe. Green landmark salah satu apartment terkenal di LA.

Aku menaiki lift dan menekan tombol 15 . Aku menusuri lorong lantai 15. Aku berhenti di depan pintu bertuliskan 212.Sudah berkali-kali aku menekan tombol belnya.Tidak ada jawaban.

"Ya" Ucap seorang wanita cantik .

"Hi Chloe" Kataku dengan senyum ramah.

"K-kau " katanya sedikit terkejut.

What? Abnormal? // N.H & L.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang