Ep 25 - Satu Tahun Untuk Terakhir
[ s h o r t f i c t i o n — END]
Song Recommendations
🎶 Could I Love You Anymore by Reneé Dominique feat Jason Mraz 🎶💫💫💫💫💫
31 Desember 2021
Tanpa mengenakan alas kaki apapun, dua orang berjalan ditengah hamparan luas berpasir dalam keheningan. Hanya suara angin yang berhembus lembut menjadi lagu pengiring kala itu. Sang raja langit masih bersama dunia, menyinari belahan bumi dari sudut condong arah Barat dengan sinar redupnya. Entah bagaimana mereka bisa ada ditempat nan sunyi itu, yang pasti suasana sangat berbeda.
Akibat terlalu asik memandang langit yang mulai mengukir semburat jingganya, Leo hampir saja terjatuh karena salah melangkah. Beruntung pria yang berjalan tak jauh didepannya dengan sigap menangkap lengan kecil itu. Masih setengah terkejut, perempuan itu mengangkat pandangan. Terdiam beberapa saat, lalu tersenyum ketika Julius juga melakukan hal serupa lebih dulu.
Tak ada kalimat yang terucap, hanya bagaimana lelaki pemilik paras rupawan itu perlahan menautkan jemarinya dengan milik sang ratu. Seolah ingin memberikan rasa aman jika tetap berada didekatnya. Karena itu pula Leo akhirnya menurut. Menyamakan posisi sehingga mereka bisa berdampingan.
Awalnya Leo cukup bertanya-tanya kemana mereka akan pergi, tapi pada akhirnya ia paham bahwa perjalanan itu jelas-jelas tanpa tujuan. Ruang terbuka yang sangat luas, tanpa satupun bangunan nampak dipelupuk mata.
Setelah menghabiskan sekian meter tanpa rasa lelah, keduanya berhenti dan langsung berhadapan. Masih tak saling bicara, hanya bertukar pandang tanpa maksud. Sepasang mata berbinar itu terpejam perlahan, bersamaan dengan sebuah kecupan hangat yang mendarat dikeningnya. Leo terdiam, menikmati setiap detik yang tengah ia habiskan bersama sang pujaan hati.
Tapi tanpa disadari tautan tangan itu mulai mengurai. Lambat laun terasa semakin kosong dan hampa. Terpaksa Leo kembali membuka mata, namun sangat terkejut begitu mendapati tidak ada siapapun disana selain dirinya sendiri.
"Mas Julie?"
Ia mulai mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan Julius. Berputar kesana kemari dengan jantung berdebar kencang, teramat takut.
"Julius!!"
Beberapa kali Leo meneriaki nama laki-laki itu, tapi tidak ada tanda-tanda kedatangannya sama sekali. Air mata pun menetes satu demi satu, menghujani pasir yang dipijaknya tanpa ampun. Ia frustasi, berakhir dengan jatuh meluruh sambil menangis keras.
Dadanya sesak, hatinya hancur karena Julius tidak kembali. Tidak, Tuhan merebut kepunyaan-Nya lebih cepat dari yang pernah ia kira. Ditinggal sendirian saat sedang sangat membutuhkan ternyata begitu menyakitkan. Sangat, sangat menyakitkan.
"Julius!!!"
Degg
Terperanjat Ratu Cleopatra dari tidur malamnya yang terasa sangat melelahkan. Ia refleks memegangi dada yang terengah-engah sembari mengedarkan pandangan pada sekeliling. Tak ada yang aneh, hanya ruang kamar dengan tempat tidur besar serta lemari baju dan furnitur lainnya.
Bersamaan dengan itu, ia menghela nafas panjang. Kemudian merapatkan punggung ke sandaran tempat tidur dan menekuk lutut untuk dipeluk. Meski sadar semua yang baru saja terjadi hanyalah sebuah mimpi, namun kehadiran seseorang yang paling ia rindukan itu juga benar-benar nyata. Leo terdiam, membiarkan air mata kembali membasahi wajah tanpa perlu ia cegah.
Malam telah berlalu..
Toyota, Aichi, Jepang—pukul lima dini hari, memasuki tanggal tiga puluh satu bulan Desember. Entah harus berapa kali mengucap syukur karena semua pekerjaan dari dinas luar yang sedang dijalaninya telah rampung satu hari lalu. Kini Leo bisa bergegas untuk kembali ke Indonesia dan mengambil penerbangan pagi, tanpa lupa mengabari rekan yang lain karena mendadak ingin pulang lebih awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Julius & Cleopatra // Jung Jaehyun
Fanfiction[ s h o r t f i c t i o n ] "seharusnya, aku bukan Julius dan kamu bukan Cleopatra." ⚠ Do Not Copy / Plagiarism ⚠ Julius & Cleopatra © chojungjae, November 2020