Ep 6 - Luapan Jiwa
💫💫💫💫💫
November 2019
Dua hari berselang dari acara pertemuan tersebut. Julius duduk tak jauh dari posisi sang mama berada sebab mereka tengah makan malam sekarang. Belum ada yang membuka suara satupun, hanya terdengar beberapa kali mama menyahut ketika asisten rumah tangga yang melayani mereka bertanya.
"mengenai yang kemarin,"
Meski tidak menoleh, Julius tetap siaga memasang telinga. Fokus dengan kudapan yang ada dihadapannya, meski tidak begitu menarik sekalipun.
"mama minta maaf."
"you have to." balas Julius singkat sambil mengangguk malas.
"tapi pernikahan itu tetap akan berjalan."
Serta merta pria berusia dua puluh enam tahun itu menatap sang mama dengan sorot tajam yang mengandung banyak arti. Ia benar-benar tidak bisa mempercayai informasi apa yang baru saja sampai ke telinganya beberapa detik lalu. Julius sudah membuka mulut, namun tak ada satupun kalimat yang mampu diutarakan.
"maaf soal hubungan kamu dengan Cleopatra, mama terpaksa harus merahasiakan ini."
"mama kenapa egois banget sih?" tanyanya, menekan setiap kata dengan suara gemetar menahan emosi. "lupa ya, siapa yang paling terluka waktu mama sama papa cerai? Aku emang udah dewasa waktu itu, tapi aku tetep anak kalian dan aku punya perasaan! Aku korbannya, ma!"
Julius bangkit. Pergerakannya yang tidak santai membuat kursi kayu itu terdorong sampai jatuh kebelakang. Sementara itu, satu asisten rumah yang masih ada disana perlahan mulai menjauh. Selain merasa ngeri, juga tidak ingin dianggap menguping pembicaraan anak dan ibu yang belakangan selalu bertengkar itu.
"kenapa sih kamu gak bisa ikutin aja semua kata mama? Mama kayak gini buat kamu, Julius!"
"buat aku apanya?! Apanya?!"
Mama tertegun melihat anaknya marah besar, sampai bergidik ngeri kala itu.
"sekali aja aku bisa ngerasain yang namanya bahagia, gak boleh emangnya?"
"kamu pikir selama ini mama cuma peduli sama diri sendiri, iya? Jauh daripada itu, mama juga selalu mikirin kamu. Mama mau kita punya keluarga yang utuh lagi."
"mama sendiri yang udah ngancurin semuanya, kenapa sekarang aku harus punya keluarga yang utuh lagi? Aku gak butuh."
"kamu gak akan ngerti sampe kapanpun. Jadi, cukup diam dan secepatnya akhiri hubungan kamu dengan Cleopatra."
Secara naluriah kedua tangan laki-laki itu terkepal erat. Julius terdiam beberapa saat, sebelum kembali berucap lirih. "aku sadar sekarang, kesalahan terbesar aku adalah dilahirkan dari rahim perempuan kayak mama. Satu lagi, mama harus tau, kalo aku..benci banget sama mama."
Setelah mengutarakan seluruh unek-uneknya itu, Julius bergegas kembali ke kamar. Tak memperdulikan sekaget apa ekspresi mama mendengar ucapannya barusan. Yang ia ingin lakukan sekarang adalah menyendiri tanpa diganggu.
Masuk ke kamar pribadi, Julius langsung menutup rapat pintu. Merampas ponsel yang tergeletak diatas meja kerja dan mendapati sebuah pesan kiriman dari kekasihnya. Kala itu Leo juga memberi kabar serupa, yang berinti bahwa upaya mereka untuk menggagalkan pernikahan kedua orangtuanya berujung kegagalan hanya dalam dua hari.
Sambil mengatupkan rahang, diletakkannya kembali benda tipis itu ke tempat semula. Emosi yang meledak nampaknya tidak dapat tertahan lagi sekarang. Dengan seluruh tenaga, Julius menghantamkan tangan pada standing mirror yang ada didepannya lebih dari satu kali. Menciptakan suara kaca pecah yang berjatuhan ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Julius & Cleopatra // Jung Jaehyun
Fanfiction[ s h o r t f i c t i o n ] "seharusnya, aku bukan Julius dan kamu bukan Cleopatra." ⚠ Do Not Copy / Plagiarism ⚠ Julius & Cleopatra © chojungjae, November 2020