Lama kelamaan aku menyadari. Rasa ini sudah ada sejak lama.
–MENEMUKANMU–
|21. Cantik.
Gaury sedang duduk di perpustakaan sendiri. Ia membaca beberapa buku paket mengenai pembelajaran Matematika. Gibran belum datang, mungkin laki-laki itu akan telat karna sibuk mengurus sesuatu di ruang guru.
Saat sedang asik membaca, tiba-tiba ia ingin pergi ke kamar mandi. Sontak dengan cepat ia langsung meletakkan buku-buku itu diatas rak dan keluar dari perpustakaan.
Gaury tidak tau kenapa tumben sekali kamar mandi sangat penuh. Hingga ia bernafas lega saat menemukan satu kamar mandi kosong yang berada di pojokan. Sesaat ia merasa kebingungan karna pintu kamar mandi itu agak macet. Namun saat kamar mandi benar-benar terbuka, ia lebih dibuat bingung sekaligus terkejut.
Satu buah ember berisi air sukses menyiramnya dan membuat seragamnya basah. Setelah itu terdengar suara tertawa dari para gadis yang ternyata sedari tadi mengumpat di pintu kamar mandi lain. Seolah mereka sudah merencanakan ini semua.
“HAHA! Emang enak! Makanya lo itu tau diri! Orang miskin kayak lo mana pantes sih buat Kak Gibran!”
Gaury melihat sosok gadis yang baru saja melontarkan kata-kata pedas padanya. Ia kenal gadis itu, namanya Audira, anak kelas sebelah yang terlahir kaya dan cantik. Gadis itu memang terkenal suka membully anak seangkatannya meskipun anak baru. Bukannya tidak disukai senior, gadis itu malah sangat disukai karna pangkat kedua orang tuanya yang bukan biasa.
Namun baru kali ini gadis itu mengganggunya. Dan Gaury tidak tau menahu apa penyebab ini semua.
“Kalian ini siapa ya? Kenapa ngelakuin ini sama saya?” ujar Gaury.
Audira maju mendekat. “Muka lo itu sok polos, jadi minta gue bully,” ujarnya.
“Maksudnya?”
“Jangan sok polos depan gue! Dasar cewek munafik!” Audira menempeleng kening Gaury seolah gadis itu sangat hina.
“Denger ya, lo itu harusnya sadar diri! Lo itu miskin! Ngerti kan miskin?!!”
Beberapa orang disana yang melihat mereka malah menertawakan keadaan Gaury. Lutut gadis itu lemas, ia dengan segera pergi dari tempat itu dan berlari kencang pergi dari sana. Ia berusaha semaksimal mungkin menahan tangisnya yang sudah ingin pecah.
Saat tengah belari, ia menabrak seseorang. Sontak ia terjatuh dan hampir menabrak tempat sampah.
“Sorry gu–Lho, Gaury?” itu ternyata Jace.
“Lo.. Kenapa?” melihat penampilan Gaury yang seperti ini, ia tau ada sesuatu yang terjadi pada gadis itu.
Gaury hanya menggeleng lemah sambi menangis. Setelah itu ia bangkit dan berlari sekencang yang ia bisa.
Jace keheranan, dengan segera ia mencari ponselnya dan memilih untuk menghubungi Gibran.
***
“APA? DIBULLY?!”
Jace mengangguk. “Dari sumber yang gue ketahui sih gitu. Katanya Gaury diguyur air pas dia di toilet,” ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENEMUKANMU
Fiksi RemajaNiat balas dendam Gibran-sang ketua geng kejam berawal dari ketika ia mengetahui ada seorang gadis disekolahnya yang disukai oleh rivalnya selama ini. Merasa bosan hanya mengalahkan lewat fisik, ia juga ingin membuat batin dan perasaan musuhnya dow...