Jika aku mampu memutar waktu maka aku akan kembali pada masa itu. Masa dimana kesalahan pertamaku dimulai. Kesalahan itu adalah mencintaimu.
Jika aku mampu memutar waktu, aku akan mengulang kembali saat itu untuk tidak mencintaimu. Aku tidak menyangka kala itu, mencintaimu ternyata sangat melelahkan. Aku memang bahagia berada di dekatmu begitupun kamu yang juga bahagia di dekatku. Namun bahagia saja tidak cukup, jika masing-masing hidup kita diselimuti rasa bersalah karena masa lalu. Kuduga ini terjadi karena keegoisan kita yang menjadikan semua berakhir rumit seperti ini.
Biarlah tawa-tawa yang dahulu kita simpan jauh dalam hati. Saat kita saling rindu tawa-tawa itu, biarkanlah memori yang memainkan peranannya untuk mengunggah kenangan diantara kita yang masih tersisa.
Hei, biarkanlah aku pergi. Jalani hidupmu yang lama. Aku di sini dengan dia yang sempat ku sia-sia. Aku harap kamu lakukan apa yang aku lakukan. Lalu kita berdua punya cerita dengan jalan yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Waktu
Teen FictionSebuah ungkapan perasaan yang kutulis dan kuabadikan dalam sebuah tulisan. Kuharap tulisan ini mampu mewakili rasa hatiku dan rasa hati kalian ya🙂 Ikuti aku di instagram @tenina8 dan @pojok.diksi Mit liebe Teni