"Seminggu lebih Lis,apa yang lo harapin dari dia" Amanda
"Amanda jangan bilang kaya gitu"balasnya
"Lo cantik pinter banyak cowok yang ngantri dibelakang lo,ngapain ngarepin orang yang nggak peduli sama sekali sama lo sih ha?"
"Batu sekeras apapun bakal terkikis sama air yang terus menerus mengalir Amanda"Listia tak mau kalah
"Masalahnya ni batu nggak mau ditetesin sama lo"Amanda
'apa bener yang diomongin Amanda'
"Mau kemana lagi lis gue belum selesai ngomong"teriak Amanda
Listia pergi meninggalkan sahabatnya ini sendirian,ia menelusuri koridor kampus berusaha mencari ketenangan sendiri,iya seorang diri
Setelah seminggu lebih Jason tak menyapanya bahkan mengirim chat sesingkat apapun tak ada,entahlah apa yang sebenarnya terjadi disini kenapa semua berubah drastis,awal mula yang sangat mengejutkan kenapa sekarang seperti orang asing.
"Saya nggak suka melihat perempuan nangis,apalagi orang itu kamu" Zidan duduk disamping listia,benar selama seminggu ini Zidan yang selalu menemani Listia pergi kemana pun itu
"Ngapain Zidan disini,apa nggak ada kelas?"Listia mulai menetralkan perasaannya,menghapus air matanya sendiri
"Saya dari tadi melihat kamu sendirian,seperti banyak beban boleh saya tau cerita kamu" Zidan,ia memang tau bahwa Listia dan Jason memiliki hubungan yang sulit diartikan,bohong jika Zidan tak menyukai Listia
"Zidan"lirih Listia
"Sudah jangan teruskan,saya tau pasti ada hubungannya dengan Jason"potong Zidan
"Kamu ada acara lis?"lanjutnya
"Enggak kok nggak ada"
"Baguslah,kamu mau jalan dengan saya?"Zidan
"Mau kemana?"
"Jalan jalan kemana pun yang kamu mau kita kesana"lanjutnya
Listia tiba di salah satu pusat pembelanjaan dengan zidan,zidan berharap semoga listia melupakan rasa sakitnya meskipun hanya sebentar.
"Zidan"
"Iya,ada apa"
"Listia mau itu" tunjuk Listia pada es krim
Zidan mengerutkan keningnya lalu berfikir oh mau itu "Mau rasa apa?"
Senyum listia mengembang "Vanila"
"Kamu duduk disini,saya kesana dulu"Zidan mulai berjalan menjauh dari listia
10 menit Zidan belum juga kembali,rasa malas dan bosan kini melanda gadis kecil itu hingga dua manusia yang sangat familiar dimata listia terlihat jelas didepan matanya
'Jason'
Listia mendekat kearah mereka "Kak Jason?"
Kening perempuan itu mengerut "Dia siapa by?"tanyanya pada jason
'by?'
"Kamu sama siapa disini?Kenapa sendiri?"Jason memegang tangan listia,dingin yang dirasakan olehnya
"Ini pacar ka Jason?"Listia memberanikan diri untuk menatap Jason
Tak ada jawaban,apa benar mereka pacaran?Kenapa Jason menyembunyikannya selama ini.
"Kenalin gue Citra mantan Jason,ups salah lebih tepatnya sekarang pacar"
Kini tatapan Listia beralih menatap perempuan itu,ia tak akuasa menahan tangisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Jason William Winata
Teen Fiction"Kamu kenapa?Aku nggak mau liat kamu nangis,air mata yg boleh keluar dari kamu hanya kebahagiaan" Jason Wiliam Winata 🦋🦋🦋 "Aku mohon jangan ambil dia sekarang,ambillah aku sehari sebelum kau ambil dia...