Kehilangan

550 85 14
                                    

"Duduk Jason" Anta

"Ada apa pah tumben" Jason

Tatapan papahnya sendiri kini seperti ingin membunuh anaknya entah apa yang membuat suasana kini serasa canggung.

"Kenapa pah tumben pagi pagi" Helena

"Duduk Na" tegas mama Ana

"Kamu tau dimana salahmu Jas" papa Anta

"Enggak pah,Jason salah apa?" Jason

"Kamu balikan sama Citra lagi?" mama Ana

Pertanyaan apa ini terlalu memojokkan sekali "Sempet mah"

"Lalu kamu tinggalkan Listia dengan perasaan yang kamu gantungkan tanpa menjelaskan apapun?" papa Anta

"Maksud papah apa?" Jason

"Kamu sayang nggak sama Listia Jas?" mama Ana

Jdyaarrrrrrrrrrr
Yang selama ini Jason takutkan kini menjadi nyata dimana orang tuanya menanyakan tentang perasaannya dengan gadis kecilnya itu "Jason nggak tau pah" lirihnya

"Kalau kamu nggak sayang dengannya papah akan membatalkan perjodohan kalian"

"Pah" potong mama Ana

"Ini yang terbaik mah daripada anak orang dipermainkan oleh anak kita sendiri papah yang malu" tegas Anta

"Sekali lagi papah tanya Jason,kamu yakin tidak ada rasa sedikitpun dengan Listia?"

Jason hanya diam dan menundukkan kepalanya ia tak tau dengan perasaannya sediri,bisa dikatakan Jason egois karena ia masih mencintai Citra meskipun perempuan itu menghianatinya tapi disatu sisi ia tak ingin kehilangan Listia.

"Kamu laki laki Jason apa pilihanmu saat ini jangan egois"

"Jason cuma menganggap Listia sebagai adik pah nggak lebih"

Anta mengerutkan keningnya,apa yang dipikiran putranya ini kenapa dia menjadi sosok plin plan tak tau arah.

"Baik papah akan bicarakan dengan orang tua Listia"

"Listia kemana pah udah lama Helena nggak pernah lihat" Helena

"Kamu ingat berita satu bulan lalu yang papah tonton pagi sebelum kamu ke kampus Jas?"

"Pemilik dimobil itu Listia." lanjutnya

Deg

Jason mendonggakkan kepalanya,menatap mata ayahnya untuk mencari kebenaran disana perasaannya kini campur aduk khawatir serta takut ia rasakan.

"Papah bohong kan?" Ucapan Jason kini gugup matanya sudah memerah seperti menahan tangis

"Pah jawab Jason"

"Itu memang mobil Listia Jas" Ana

"Kenapa papah nggak cerita sama Jason,kenapa nggak ada satu orang pun yang ngasih tau Jason pah mah" ucap Jason penuh penekanan

"Jas sabar dulu" Helena

"Listia selamat Jas" Ana

Pandangan Jason beralih ke mamahnya,terukir senyum kecil diwajah laki laki ini,matanya berbinar binar ternyata gadis kecilnya selamat

"Tapi dia koma selama satu bulan ini" lanjutnya

"Dimana sekarang Listia pah?"

"Di rumah sakit pergilah kesana nak" Anta

Tak tunggu lama Jason segera mengendarai mobilnya bergegas ke rumah sakit,perasaannya kini kacau sekali entahlah padahal ia baru saja mengatakan bahwa ia hanya menganggap Listia sebagai seorang adik

Jason William WinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang