Suara ponsel kini terdengar,ternyata sumber suara dari arah Listia"Hallo yah,kok belum sampek sekolah?Rapot udh mau dibagiin ini" Listia
"Ayah ada urusan diluar kota selama 3 bulan,bund ikut ayah,jadi ayah udah nyuruh orang buat jemput kamu dan ikut dia pulang ke rumahnya"ayah Listia
"Apaaaaa?Yang bener aja dong yahhhh" Listia
Tuttt___
Panggilan diputuskan secara sepihak oleh ayah Listia.
"Kenapa Lis?" Syahda
"Ayah gue nyuruh orang buat ngambilin hasil ujian sekalian jemput gue" Listia
"Lahhhh lo tau nggak siapa?" Fajar
"Gak tau lah bego" Listia
"Anying ngegas" Fajar
Mobil hitam mendarat dengan sempurna didepan pintu gerbang,entahlah namun seluruh siswa kini dihebohkan dengan kedatangannya.
"Hm,boleh juga sekolahnya" Jason
Seluruh siswa terdiam kaku saat Jason mulai memasuki gerbang hingga sampai dilorong,dimana ada Listia dan sahabatnya!
"Haii"jason
Tak ada jawaban dari semuanya bahkan yang ia cari,Listia.Dia berdiri kaku darahnya seperti berhenti mengalir,ya tuhan jika ini mimpi tolonh jangan bangunkan kasian.
"Anjim ko Jason??" Yahni
"Sumpah demi apa pen meninggal" Aurel
Jason melihat listia yg berdiri didepanya,ia tau gadis itu salting dan gugup hingga mukanya pucat hampir seperti ingin pingsan"Lo listia kan?" Jason
"iii..i..yaa kak" Listia
"Gue disuruh ayah buat ngambilin rapot lo,setelah itu kita pulang ke Semarang" Jason
Listia masih setia diposisi awal,badanya panas dingin sampai satu kata pun tak mampu dikeluarkannya
"Lu kenapa?Sakit??" Jason,laki laki ini memperhatikan setiap inci apa yang ada didepannya ini sebenarnya kenapa gadis kecil ini.
"Lis lo gapapa kan?Jantung lo aman kan??" Fajar
"Sok sok an lo gue"sinis Yahni
"Lis gapapa kan,muka lo pucet banget anjir kaya mayat?" Syahda
"Listia?Kok diem kamu sakit?" Jason
Deg
'kamu?'
'tuhan tolong jangan pingsanin Listia sekarang'
'ciptaanmu ini terlalu indah untuk ditinggal tuhan'
Karena terlalu gugup hingga wajah Listia bercucuran keringat,Jason sedikit mendekat ke wajah perempuan ini membersihkan beberapa cairan bening di wajahnya menggunakan tanganya,siswa lain yg melihat itu langsung merekam moment langka ini,yah bagaimana.
"Ehh..gapapa kok kak"Listia
"Beneran?kalo sakit habis ini kita ke rumah sakit aja ya" Jason
"Engg..enggk gausah" Listia
"Hmm..aku tau kamu pasti kaget sama semua ini,nanti aku jelasin semuanya ya,sekarang tunjukin kelasmu dimana?" Jason
*Galejas banget maaf:(
*Typo bertebaran

KAMU SEDANG MEMBACA
Jason William Winata
Teen Fiction"Kamu kenapa?Aku nggak mau liat kamu nangis,air mata yg boleh keluar dari kamu hanya kebahagiaan" Jason Wiliam Winata 🦋🦋🦋 "Aku mohon jangan ambil dia sekarang,ambillah aku sehari sebelum kau ambil dia...