"Gue nyesel Lis maafin gue"
Tokk..tok.tokk
"Masuk" Davin
Bela adalah kakak perempuan davin,ia tripikal orang yang licik namun selalu menjadikan jujur prioritas dia orang yang keras namun mempunyai rasa toleransi tinggi,ia paling benci kebohongan
"Gue mau ngomong sama lo"ketus bela
"Apa kak"jawab davin santai
"Listia disini?"bela
Davin mematung kini ekspresinya berubah sedikit tegang namun berusaha tenang karena berurusan dengan kakaknya ini membutuhkan otak juga intonasi yang tepat agar tak dicurigai
"Lo salah lihat mungkin,listia kan ikut ayahnya keluar kota satu tahun lalu.Dia ninggalin gue tanpa alasan juga jadi nggak mungkin sekarang di semarang" davin
Flashback on
"Aku nggak mau tau vin jauhin tinggalin listia kalo kamu masih pengen liat dia hidup" ucap seorang perempuan
"Gila lo!Gue nggak akan jauhin dia apalagi ninggalin"davin
"Its okey nggakpapa kalo lo nggak mau,tapi jangan salahin gue kalo dia tau kebusukkan keluarga lo,gue yakin lo nggak mau lihat orang yang lo sayang terbujur lemah diatas ranjang kan?Gue bisa lakuin apapun yang ngalangin jalan gue haha,see?" Balasnya
Davin terdiam ucapan wanita itu benar benar membuatnya bisu seribu bahasa tak ada jalan keluar selain mengiyakan apa yang dibicarakan wanita busuk itu,akhirnya davin memutuskan untuk pindah ke Semarang tanpa memberi tahu listia.Tak sampai disitu ia memutuskan untuk menonaktifkan segala media sosialnya berusaha untuk menyembunyikannya
"Kenapa sih ndadak banget minta pindah?"bela
"Udah kak jangan banyak tanya,kita berangkat sekarang yuk papa sama mama udah tau kan kita pindah?"davin
"Tau kok" bela
Flashback off
"Nggak mungkin salah lihat gue masih apal bener muka dia,bahkan suara dia masih sama kaya satu tahun lalu"tegas bela
"Lo keluar sana kak gue mau tidur"davin
"Gue paling benci penghianatan paham"bela menatap tajam adiknya itu seperti tatapan mengerikan
"Gue nggak ngehianatin dia tapi dia sendiri yang ninggalin gue tanpa alasan.Udah deh lo kalo cuma mau bahas dia nggak usah masuk kesini gue males"davin
Bela keluar kamar itu membanting keras pintu kamar,ia tau ada kebohongan yang disembunyikan adiknya itu tapi apa daya ia hanya bisa menunggu alur dan waktunya pasti semua akan terbongkar
************
Jason bangun lebih awal dari listia,dia sengaja ingin membuatkan sarapan untuk gadis itu
"Nyo papa sama mama berangkat sekarang ya,maaf ndadak bilangnya kamu baik baik dirumah jagain listia sampai mama pulang dia kenapa napa mama garang kamu"mama elly
"Kejem banget sama anak sendiri santai ma bakal dijagain terus kok"jason
"Yaudah kita berangkat nyo baik baik" papa anta
"Berapa lama pa disana?"jason
"Seminggu kurang lebih cici kamu katanya juga sakit,sekalian liburan bentar"papa anta
"Oke salam buat cici ya apa"jason
Setelah orang tuanya pergi jason membawa sarapan untuk listia kekamarnya,
Pintu kamar terbuka,jason meletakkan mampan itu dimeja
Ia membuka gorden jendela mengizinkan cahaya pagi matahari masuk keruangan,mematikan ac agar sedikit hangat,tak lupa lampu tidur yang diganti lampu utama

KAMU SEDANG MEMBACA
Jason William Winata
Genç Kurgu"Kamu kenapa?Aku nggak mau liat kamu nangis,air mata yg boleh keluar dari kamu hanya kebahagiaan" Jason Wiliam Winata 🦋🦋🦋 "Aku mohon jangan ambil dia sekarang,ambillah aku sehari sebelum kau ambil dia...