Pagi ini mereka bergegas melanjutkan perjalanan ke semarang,Listia yang masih dalam keadaan bingung serta bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi hanya dapat merenung selama diperjalanan,tak ada suara keduanya fokus dengan pikiran masing masing hingga Jason membuka suara
Jason merasa hari sudah mulai siang,ia lupa mereka belum makan dari pagi sebelum meninggalkan hotel
"Kita makan dulu ya"jason
"Iya kak" jawaban singkat Listia yang masih fokus dengan ponselnya
"Kamu kenapa diem?Ada masalah?" Jason
"Enggak ini cuma liat beranda instagram"listia
"Oh oke jadi mau makan apa?" Jason
"Terserah" listia
Jason mengendus kesal karena jawaban itu yang selalu membuatnya berfikir panjang,namun bukan laki-laki seperti itu jika hanya pasrah
"Yang bener to meh maem opo?" Jason
"Hahaha,terserah mas aku mah manut" Listia
"Oke kita ke resto depan" Jason
Mobil itu berhenti diparkiran resto,suasana yang cukup ramai terik matahari yang sangat menyengat,mereka masuk ke dalam resto memilih menu makanan hingga makanan mereka tiba,keduanya sibuk dengan makanannya tanpa membuka suara
"Kak" listia membuka percakapan awal
"Iya kenapa?" Jason menatap lekat wajah listia terlalu dekat jarak antara mereka
"I..itu emm nganu"kata Listia yang mulai terbata bata
'Anjir munduran napa si ni muka,jantung tolong kerjasamanya ya'monolog listia
"Hem kenapa kok diem?" Jason semakin mendekatkan wajahnya ke arah gadis itu
Semakinn dekatHingga hanya tinggal satu jengkal saja jarak antara keduanya
"Kakak mau ngapain?" Listia masih diposisi awal
"Diem" Jason
Listia menutup matanya nafasnya pun ikut tertahan karena gugup tak tau apa yang akan dilakukan laki-laki ini
Jason menyapu bibir listia yang berkecemot makanan ditepinya menggunakan ibu jarinya
"Kalo makan pelan pelan sampek kotor gini,laper apa doyan hahaha" Jason menjauhan jaraknya kini
"Ah nyebelin taulah kak tadi keburu buru soalnya" Listia memanyunkan bibirnya
"Lagian ngapain juga pake deket gitu mukanya bersihin sendiri juga bisa kok"listia
'Tuhan lucu banget ciptaanmu ini'
"Kamu mikirnya aku mau ngapain coba?Nyium ditempat umum kaya gini gitu?" Jason
"Bu..bukan gitu konsepnya" Listia
"Udah habisin makananya aku bayar dulu" Jason pergi meninggalkan meja tempat mereka makan
"Gilakkk jantungku untung masih detak" Listia memegang dadanya sendiri
Selesai mereka diresto akhirnya sampai di Semarang sebelum malam,mereka berhenti dihalaman rumah yang cukup besar,Jason membukakan pintu untuknya disambut hangat kedatangan mereka oleh orang tua jason tak lupa kakak perempuanya yang cukup familiar dimata listia
'Oke lis jangan pingsan oke tenang lu harus tenang'
"Haii akhirnya sampai juga" sapa Helena
"Hai ci,selamat sore om tante,perkenalkan nama saya Listia" sapa Listia
"Sore sayang kenalin saya Ana mamanya jason,kalian baik-baik aja kan kesininya?" Mama Ana

KAMU SEDANG MEMBACA
Jason William Winata
Teen Fiction"Kamu kenapa?Aku nggak mau liat kamu nangis,air mata yg boleh keluar dari kamu hanya kebahagiaan" Jason Wiliam Winata 🦋🦋🦋 "Aku mohon jangan ambil dia sekarang,ambillah aku sehari sebelum kau ambil dia...