Kekasihnya?

668 92 5
                                    

Sinaran matahari tak terlihat lagi saat ini,suasana malam yang dingin serta gelapnya langit menemani arah pulang listia sampai ia tiba dihalaman rumah jason

Listia keluar dari mobil berjalan menuju masuk ke pintu rumah,saat jason ingin menyapanya ia melihat sosok hitam dibawah lampu jalan depan gerbang,entah siapa orang itu ia seperti mengintai listia dari kejauhan lalu pergi saat merasa jason melihatnya dengan tatapan dingin.

"Kok baru pulang dari mana aja sih hem?Baik baik aja kan nggak ada masalah?"jason

"Tadi jalan macet banget ka beneran nggak boong"listia mengangkat dua jari ke arah jason

"Yaudah sekarang masuk mandi ya kamu udah makan?Kalo belum kita gofood aja ya"jason

"Aku udah makan kok tadi kamu udah makan by?"listia

"Udah tadi sebelum pulang,yaudah kamu buruan naik terus bersih bersih"jason

"Okee ka aku mandi duluan"listia meninggalkan jason didepan pintu

'Siapa laki laki itu'heran jason

********
"Ternyata satu rumah sama bubu umat perempuan itu semakin sulit aku mendekatinya kembali" Davin

Pintu kamar terbuka,Bela masuk tanpa meminta izin adiknya itu

Brukkkkk..

Bela menjatuhkan semua kertas hasil ujian davin tak lupa tumpukan buku yang banyak.

"Kak apa apaan sih"davin

"Lo yang apa apaan.Lihat nilai lo kaya telor babi semua!"teriak bela

"Lo udah kelas 3 sebentar lagi lo bakal lulus.Dan lo masih bisa bilang bakal masuk Ptn sedangkan kelakuan belajar lo kek titisan dajjal tau nggak!"lanjutnya

"Kemarin gue sakit jadi ngawur semua ngerjainnya"davin membalas ucapan bela santai sambil memainkan game onlinenya

"Dengerin gue!Kalo lo nggak bisa masuk Ptn besok gue bakal kirim lo kerumah tante marisa dilombok biar sekalian lo ngurusin ternak disana!Nggak usah sekolah lagi buang buang duit doang."bela memberikan tatapan tajam untuk adiknya itu

Davin mematung seketika,badanya seperti ditusuk ribuan pedang dari belakang atas ucapan kakaknya satu ini,bela memang orang yang tegas namun galaknya jangan ditanya lagi

"Iya kak iya"davin sekuat tenaganya tetap santai,ia tak mau terlihat takut ataupun tak berdaya didepan kakaknya itu

Bela keluar dari kamar davin sengaja membuka pintu lebar lebar.

"Apa gue kerumah listia minta tolong ajarin mapel gue kan sama kaya jurusan dia sekarang,tapi kalo gue diusir..hm bodoamat belum juga usaha vin ngapain mundur"gerutu davin

*********
Disisi lain 40 menit listia selesai mandi memakai baju tidurnya seperti biasa rutinitas malam,setelah selesai ia bergegas ke ranjangnya untuk tidur

Jason selesai dengan urusan tugasnya,ia berencana mengajak listia nonton film sebelum tidur,diambillah laptop dilaci belajarnya lalu pergi menuju kamar listia

"Bubu aku masuk ya"jason mengetok pintu kamar tak ada jawaban dari gadis itu

"Iya kak masuk aja"teriak listia

"Belum tidur kan?Nonton film yuk nggak horor wes janji"jason

"Okey boleh mau nonton film apa?"listia

"Dikit bucin tapi rapopo"jason

Mereka menonton film itu lebih dari satu jam,listia yang tanpa diketahui sampai tertidur duluan diatas ranjangnya memeluk lengan jason
Laki laki itu menyelimutinya membiarkan gadis kecil ini memeluknya tak lupa mencium keningnya untuk ucapan selamat malam,jason ikut tertidur disampingnya hingga esok pagi tiba,ia membalas pelukan itu memasukkan listia dalam pelukan hangatnya.

Jason William WinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang