Dinner Dadakan + Hal-hal Random

1.4K 147 40
                                    

Setelah Naruto membiayai semua kerugian yang diakibatkan oleh dua bocah laknat- Hanabi dan Konohamaru, Hinata mau tak mau menerima tawaran Naruto karena merasa tak enak padanya, padahal dia sudah memberikan uang pada Naruto sebagai ganti rugi namun ditolak secara halus.

Neji pun turut serta membantu Hinata, karena tak ingin Adik sepupu nya itu berduaan bersama buaya darat kelas kakap alias Naruto.

Hasil nya tetap sama, Naruto menolak dan bersikeras mengajak Hinata makan malam, bahkan sampai memohon pada Hinata.

Hinata yang tak tegaan pun mengiyakan saja ucapan Naruto.

Kini mereka berdua sudah ada di halaman belakang kosan yang tadi pagi sudah dihias oleh beberapa orang di kost tersebut karena diiming-imingi makanan gratis oleh Naruto selama seminggu full.

Naruto menatap Hinata dengan senyum lebarnya sedangkan Hinata tengah menunduk malu.

Dirinya tak menyangka orang yang awalnya dia hindari karena tak sengaja memergoki sedang menonton adegan tak senonoh malah sekarang mengajaknya makan malam romantis, walaupun hanya di halaman belakang kosan sih.

Pakaian keduanya pun tak terlalu formal, hanya baju santai yang mereka kenakan.

Suasana juga tampak romantis karena lampu-lampu yang menggantung di sekitar halaman belakang tersebut, juga bunga-bunga yang dihias cantik disisi mereka berdua.

"B-bang Naru jangan lihatin kayak gitu dong" ucap Hinata gugup karena sedari tadi Naruto terus menatapnya intens.

"Aku lagi nikmatin salah satu ciptaan tuhan yang indah ini" ucap Naruto dengan senyuman yang tak luntur dari bibir nya, dia pun menahan pipi dengan kedua tangannya mencoba lebih fokus mengagumi wajah cantik Hinata.

Pipi Hinata bersemu merah mendengarnya.

"K-kita makan aja deh" ucap Hinata mengalihkan pembicaraan.

Naruto tertawa geli melihat respon Hinata lalu dengan cepat memanggil pelayan.

"PELAYAN.. COME" teriak Naruto membuat Ino a.k.a pelayan dadakan datang menghampiri mereka berdua.

"Silahkan dinikmati" ucap Ino seraya tersenyum manis, lalu meletakkan makanan diatas meja.

"Karin bawa sini juga minumannya" ucap Ino pada Karin yang ada dibelakang sana.

Karin pun mengangguk lalu segera membawa dua gelas berisi jus untuk Naruto dan Hinata.

"MUSIK CEPAT MAINKAN" teriak Naruto lagi.

Kiba, Lee, Chouji, Gaara, Kakashi dan Konohamaru datang dengan terburu-buru, ditangannya sudah ada alat musik yang akan mereka mainkan masing-masing.

Sakura, Konan, Temari, Karui, Tenten, Hanabi dan Mirai pun turut hadir disana sebagai sang vokalis.

"Satu.. dua.. tiga" ucap Chouji memberi aba-aba.

Jreng
Tak
Dug
Tsss

"HAA AA AA AAA~"

"LA LA LA LA"

"SASAGEYO~ SASAGEYO~"

"AOI AOI ANO SORA~"

"DUAR"

"WAKWAW.."

"MBEEKK"

Naruto menutup telinganya ketika mendengar nyanyian mereka yang cempreng dan tak masuk akal serta alat musik yang tak karuan.

"Woy yang bener napa" ucap Naruto kesal.

"Ini udah bener kok Nar" ucap Kakashi dengan polosnya.

"Bener ndas mu gundul, yang ada gue jadi gak selera makan gara-gara kalian" ucap Naruto merajuk.

Kost Rempong (Naruto Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang