Mati Lampu

1.4K 144 25
                                    

⚠️Ada beberapa kata kasar, mohon untuk tidak ditiru⚠️

**

Saat ini semua anggota kos rempong tengah makan malam bersama di ruang keluarga 1 sambil menonton televisi.

Suara dentingan sendok yang beradu dengan piring serta suara cekcok dari mereka membuat suasana disana tampak ramai. Hanya beberapa orang saja yang fokus pada siaran di televisi, selebihnya sibuk dengan urusan masing-masing.

Ada saja keributan yang mereka lakukan. Seperti Itachi yang sedang berusaha mendapat perhatian dari Hinata, Sakura memperhatikan interaksi antara Sasuke dan Naruto sambil menggigit sendok menahan pekikan gemas, dua sejoli Shikamaru Temari tengah bermesraan membuat para jomblo disana gigit jari, Neji tengah ngobrol santai dengan Tenten membahas tentang pekerjaan, Ino dan Sai sedang berdebat masalah sepele, Konan Karui Karin dan Mirai sedang berdebat dengan Chouji karena hampir menghabiskan semua makanan.

Sedangkan sisanya sedang menonton televisi sambil duduk lesehan di lantai.

Saat tengah asyik makan sambil sesekali bercanda, tiba-tiba saja lampu padam membuat para wanita berteriak histeris.

Pssstt.

"KYAAAAAA"

"Uhuk uhuk"

Toneri yang sedang minum pun tersentak kaget ketika mendengar teriakan mereka, membuatnya tersedak dan terbatuk hebat.

"Uhuk.. uhuk.. Anj- hoek" suara Toneri tercekat lalu menepuk-nepuk dada nya yang terasa sesak, tenggorokan dan hidung nya juga sakit akibat kemasukan air.

"Woylah jangan teriak bisa gak sih?" ucap Toneri nyolot setelah batuk nya reda.

Hening. Tak ada sahutan dari siapapun. Suasana kos yang gelap gulita membuatnya jadi tampak seram.

"Nee-chan Hana takut" cicit Hanabi seraya memeluk Konohamaru yang kebetulan ada di samping nya.

"C-cepet cari lilin woy" perintah Ino dengan nada bergetar.

"Kalo gak ada apa aja yang penting nyala" timpal Karui.

"Gak mau, takut" ucap Gaara.

"Astaga cemen banget sih jadi lelaki" sahut Konan kesal.

"Maru sesak nafas" ucap Konohamaru sambil berusaha menetralkan detak jantungnya, lalu menarik nafas panjang.

"CEPETAN CARI SESUATU WOY" teriak Karin gregetan karena tak ada yang mau bergerak satupun.

Prang.

"KYAAA MAMA.."

Suara benda pecah dari arah dapur membuat para wanita berteriak histeris lagi. Keadaan yang masih gelap karena tak ada pencahayaan membuat pikiran buruk hinggap di benak mereka.

Wusss.

Angin malam tiba-tiba berhembus dari ventilasi kos, membuat bulu kuduk mereka meremang. Suasana menjadi semakin mencekam.

"Y-yang bawa ponsel c-cepet nyalain senter nya" ucap Hinata takut.

Mereka mulai meraba sekitar berusaha mencari ponsel yang tadi di letakkan sembarangan. Memang biasanya saat sedang makan dilarang ada yang bermain ponsel sampai makan malam selesai.

"HAHAHAHAHA"

"Anjing, babi, monyet.. ngagetin aja lo bangsat" umpatan kasar Naruto keluar begitu saja ketika tiba-tiba Sasuke yang ada di sampingnya tertawa ngakak ditengah keadaan yang hening.

"Lo ngapain raba-raba paha gue nyet" balas Sasuke marah.

"Gak kelihatan anj-" Naruto tak melanjutkan ucapannya karena sadar ada anak kecil disana. Detak jantungnya masih berpacu cepat karena tadinya mengira suara tertawa Sasuke adalah Miss K yang selalu nangkring di pohon ujung gang.

Kost Rempong (Naruto Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang