Banjir

1.2K 136 16
                                    

⚠️Ada beberapa bagian ambigu di sini ya, bagi yang gak mau baca silahkan close aja⚠️

***

Semua anggota kos sedang di buat rempong dan panik karena air banjir masuk ke dalam kos.

Dengan cepat mereka menyelamatkan barang-barang yang berharga agar air banjir tak menyentuhnya.

Gara-gara hujan belum reda sejak kemarin membuat air mulai meluap dan menjadi banjir karena selokan banyak yang mampet, padahal hampir setiap minggu semua anggota kos bekerja bakti. Namun tetap saja percuma jika orang lain masih belum sadar dan enggan membantu membersihkan.

"Woy cepet pindahin ke sana" ucap Itachi yang sedang mengangkat meja kecil, membawanya menuju tempat yang aman.

"Kiba bantuin Lee lah jangan malah bengong doang" ucap Karin kesal karena sedari tadi Kiba hanya bengong sambil menatap mereka yang sedang ketar-ketir menyelamatkan barang-barang.

"Lo juga Chouji.. bantuin lah, makan aja dari tadi" omel Karui.

"Cepetan pindahin woy keburu airnya makin tinggi" ucap Naruto yang sudah siap mengangkat sofa, dengan cepat Sasuke membantu Naruto lalu membawanya dengan hati-hati karena air membuat permukaan lantai agak licin.

Walaupun masih semata kaki namun tetap saja mereka harus waspada, dan mengantisipasi agar tak terjadi hal-hal yang buruk dari sekarang.

Setelah memindahkan semua barang-barang Jiraiya dan Tsunade pun datang, mereka memakai jas hujan beserta payung. Ditangan masing-masing terdapat tas serta koper besar berisi kebutuhan yang penting.

"Semuanya udah beres?" Tanya Jiraiya.

Mereka mengangguk kompak.

"Cepetan siap-siap kita mau ngungsi ke desa sebelah" sahut Tsunade.

Merekapun mengangguk lagi lalu segera berpencar ke kamar masing-masing untuk mengemasi barang-barang pribadi.

Tsunade dan Jiraiya menunggu sangat lama hingga air perlahan mulai naik lagi sebatas betis.

"ANAK-ANAK CEPETAN.. AIR UDAH MULAI NAIK LAGI" teriak Tsunade dengan wajah cemas.

Satu persatu mereka keluar dari kamar sambil membawa beberapa tas, tikar, karpet yang sudah dibungkus rapih agar tak kebasahan, dan juga mantel plastik yang sudah mereka kenakan karena akan menerobos hujan di luar sana.

"Sudah Nyak" ucap Shikamaru mewakili semuanya.

"Yaudah kita berangkat sekarang ya" ucap Tsunade.

"Pelan-pelan aja jangan terlalu buru-buru" ucap Jiraiya menasehati.

Mereka mengangguk kompak.

"Tapi sebelumnya kita berdoa dulu supaya di lindungi oleh Tuhan dari musibah ini.. berdoa di mulai" ucap Jiraiya.

Mereka pun berdoa dalam hati sambil menutup mata khusyu, berdoa agar mereka selamat dan sehat selalu.

"Berdoa selesai" ucap Jiraiya.

"Aamiin" ucap Mereka kompak sambil mengusap wajah dengan kedua tangan.

"Kita jalan sekarang" ucap Jiraiya lagi, lalu dia pun menggandeng Tsunade agar tak terjatuh.

Mereka berjalan dengan hati-hati karena pergerakan mereka terhambat air, mereka saling berpegangan satu sama lain agar tak terjatuh.

Hanabi di gendong oleh Neji dan barang-barang nya di bawa oleh Hinata. Hinata memegang tangan Neji erat karena takut terjatuh.

Konohamaru juga di gendong oleh Naruto dengan tas yang menempel di punggung nya dan tas milik Naruto sengaja di taruh di depan agar memudahkan dirinya bergerak.

Kost Rempong (Naruto Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang