Nonton Bareng

1.2K 139 20
                                    

Pagi ini hujan turun dengan sangat deras mengguyur semua wilayah yang ada disana. Padahal waktu masih menunjukkan pukul lima pagi, membuat suasana menjadi sangat dingin.

Nampaknya hujan semalam masih belum reda hingga kini, membuat kemungkinan akan terjadi banjir jika hujan terus-terusan menumpahkan air nya dalam jumlah yang banyak.

Semua penghuni kos malas untuk melakukan sesuatu, mereka lebih memilih tidur di kamar masing-masing dan membenamkan diri di selimut yang hangat.

Hinata keluar dari kamarnya berniat untuk membuat susu coklat hangat, dia tak betah berada di atas kasur lama-lama. Berbeda dengan Sakura yang masih tertidur pulas dengan jejak pulau di bantalnya.

Saat didapur dia bertemu dengan Naruto.

"Eh.. Bang Naru, lagi cari apa?" Tanya Hinata sambil menguncir rambut panjangnya asal.

"Eh ayang Nata, ini mau cari kopi tapi gak nemu dari tadi.. kayak nya habis deh" ucap Naruto sambil mencari ke seluruh penjuru dapur.

"Mau Nata bikinin susu coklat hangat?" tawar Hinata.

"Boleh banget" ucap Naruto antusias.

Hinata terkekeh pelan. "Yaudah Bang Naru tunggu dulu ya, biar Nata buatin susu coklat nya" ucap Hinata lalu segera mengambil susu coklat kaleng yang ada di rak dapur.

Sedangkan Naruto menunggu di meja makan sambil menatap Hinata yang sangat cekatan membuat susu coklat untuk nya dan Hinata sendiri.

'Mungkin ini gambaran kalo nanti udah nikah sama Hinata ya' batin Naruto seraya tersenyum senang.

Lima menit kemudian Hinata sudah selesai membuat susu coklat untuk mereka berdua.

Naruto mengajak Hinata ke ruang keluarga 1 untuk ngobrol-ngobrol santai.

Saking dingin nya udara saat ini mereka sampai tak berani melepas sendal yang sedang dipakai.

Mereka berbincang santai sambil sesekali Naruto menggoda Hinata, membuat pipi gembil Hinata merah padam. Karena serunya perbincangan mereka hingga tak sadar jika waktu berlalu begitu cepat, namun hujan tak kunjung menandakan tanda-tanda akan reda.

Saat sedang bertukar tawa, seseorang datang sambil membawa sebuah selimut lalu duduk di samping Hinata.

"Nee-chan Hana juga mau susu coklat dong" ucap Hanabi dengan senyuman manis, tubuh mungilnya ia balut dengan selimut lembut bergambar pororo.

"Buat sendiri sana, kamu kan udah gede" ucap Naruto sambil menyeruput minumannya pelan.

Hanabi merengut lucu. "Takut sendirian di dapur."

"Yaudah Nee-chan buat dulu" ucap Hinata lalu segera meninggalkan mereka berdua.

"Bocil ganggu aja" ucap Naruto memberikan pelototan gratis pada Hanabi dan dibalas juluran lidah olehnya.

Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing, Naruto tengah sibuk meminum susu coklat nya dengan penuh penghayatan. Lalu Hanabi tiba-tiba berteriak membuat Naruto tersentak kaget.

"HANA PUNYA IDE"

"Uhuk.. uhuk" Naruto yang sedang minum pun terbatuk karena tersedak.

"Astaga Dek.. bisa gak sih gak usah ngagetin?" kesal Naruto sambil mengusap baju dan celana nya yang basah akibat tumpahan susu.

"Hehe.. maaf Kak Naru" ucap Hanabi cengengesan.

Naruto menghembuskan nafasnya lelah. 'Untung aja dia Adik nya Hinata, kalo nggak mah udah gue ceburin ke selokan.'

Kost Rempong (Naruto Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang