Insiden Memalukan

1.7K 153 14
                                    

Sore ini cuaca sangat teduh, tak terlalu panas tak juga terlalu mendung.

Namun bagi Hinata sore ini sangat panas karena sejak tadi Sakura terus-terusan merengek padanya, tangan nya bahkan sudah gatal ingin menampol muka sok imut yang ditampilkan Sakura agar dirinya luluh.

"Nat plis anterin gue ya" ucap Sakura memohon untuk kesekian kalinya.

"Ck.. sama yang lain aja sana, gue lagi bales chat Ayah gue dulu nih rempong bener" ucap Hinata tambah pusing karena Ayah nya terus terusan menanyakan keberadaan dirinya dan Hanabi.

"Aih sama lo aja yuk Nat, pliiiiis" rengek Sakura dengan muka sok imut nya.

"Ayolah temenin gue bentar aja, gue cuman mau lihat interaksi mereka doang kok" ucap Sakura karena jiwa fujoshinya sudah meluap-luap.

"Lihat anak cowok disini aja" ucap Hinata yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Ah bosen, gue tuh pengen suasana baru yang lebih hot lagi gitu" ucap Sakura dengan pekikan gemas.

"Sama Sasuke aja sana" ucap Hinata.

"Gakmau" ucap Sakura sambil menggoncangkan lengan hinata.

"Nat ayolah.. temenin gue bentar aja" rengek Sakura.

"Ntar gue beliin lo ice cream yang banyak deh" ucap Sakura lagi mencoba menggoda Hinata.

Mendengar kata ice cream membuat Hinata menghentikan ketikan pada ponselnya.

"Gimana, mau kan?" Tanya Sakura ketika melihat Hinata mulai terpancing.

"Nggak deh, gue lagi diet" tolak Hinata.

"Aish" ucap Sakura frustasi.

"Gue traktir lo makan sepuasnya deh" ucap Sakura pada akhirnya.

"Beneran ya?" Tanya Hinata menatap Sakura.

"Iya" ucap Sakura lesu, padahal uangnya tinggal dikit tapi gakpapa deh demi memuaskan hasratnya.

"Yaudah yuk" ucap Hinata semangat 45.

Mereka berdua pun keluar dari kamar. Hinata melangkahkan kakinya dengan riang sedangkan Sakura berjalan dengan gontai.

'selamat tinggal duit tercinta' ucap Sakura dalam hati.

Saat melewati ruang tengah mereka berpapasan dengan Toneri.

"Hinata mau kemana?" Tanya Toneri yang sepertinya habis lari sore.

"Ada deh" ucap Sakura yang tak ingin Toneri tahu.

"Idih orang gue nanya sama Hinata kok" ucap Toneri sambil melempar handuk kecil miliknya ke muka Sakura.

"Huwek.. bauuu" ucap Sakura dengan wajah jijiknya, tangannya memegang handuk Toneri seperti sedang memegang bangkai.

Toneri pun tertawa renyah.

"Mampus, mamam noh keringet gue" ucap Toneri mengambil kembali handuknya dari Sakura.

Hinata pun ikut tertawa.

"Manis banget sih dek" ucap Toneri pada Hinata.

Hinata pun tersipu malu.

"Biasa aja kok bang" ucap Hinata malu.

"Ini kenapa jadi uwu uwuan gini sih" ucap Sakura jengah.

"Iri bilang bos" ucap Toneri meledek Sakura.

Sakura pun mencebikkan bibirnya kesal.

"Udah yuk Nat, gak usah ladenin orang gila ini" ucap Sakura sambil menyeret lengan Hinata.

Kost Rempong (Naruto Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang