I Wasn't Born Lucky [BL Terjemahan] - Lanjutan

Chapter 100

Don't Forget To Vote ✰~(✧︿✧)

Iblis itu bertindak seperti tidak ada yang terjadi. Dia membalikkan cincin sederhana di jarinya dan wajahnya tidak bisa dipahami. "Apa yang ingin Kamu peroleh dariku dengan menghancurkan ritualku?"

Xiao Li bertanya, "Sebutkan namamu?"

"Baik." Iblis itu menyipitkan matanya yang merah darah. Terlepas dari warna matanya, dia tampak seperti manusia biasa. Kemudian dia memberi gesture yang elegan, "Kamu bisa menyelesaikan tugas ini dulu. Ini adalah kesopanan saya kepada orang-orang seperti Kamu."

Ujung pisau bedah diarahkan ke susunan ritual pengorbanan. Itu berulang kali berkeliaran di sekitar tepi tetapi tidak menusuk.

Hati Hao Ge santai dan tegang. Dia ingin memegang tangan Xiao Li secara langsung dan menusuk susunan, sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas dan kembali lebih awal. Bagaimanapun, suasana hati seorang iblis itu bisa berubah-ubah kapan saja dan seorang reinkarnator tidak ingin berurusan dengan hal buruk itu.

"Sherlock?" Zou Hanyi tidak berani menghirup atmosfer ini. Dia mengulurkan tangan untuk menarik pakaian Xiao Li dan berbisik.

Mulut iblis itu melengkung dan dia berbicara dengan penuh arti, "Haruskah saya memanggilmu Moriarty atau Sherlock?"

"Itu hanya nama kode dan tidak penting." Xiao Li benar-benar menyingkirkan pisau bedahnya. "Yang penting sekarang adalah… kebenaran."

Hao Ge terkejut. "Kebenaran?"

Tidak ada yang memperhatikan dia.

Xiao Li tanpa daya berbicara kepada iblis itu, "Kita sudah saling kenal begitu lama dan mengetahui asal muasal satu sama lain. Tidak bisakah kita langsung ke topik tanpa begitu banyak lonceng dan peluit?" (T/N : basa basi)

Iblis, "……"

Kapan dia tahu akar dari manusia ini?

Xiao Li melanjutkan, "Kalau begitu aku akan mengatakannya dengan jujur. Menyelamatkan atau menghancurkan adalah proposisi yang salah. Bagaimana bisa iblis terlihat begitu tenang ketika susunan(ritual) pengorbanannya akan dihancurkan?"

"Mungkin… karena saya menemukan sesuatu yang lebih menarik daripada susunan(ritual)." Iblis itu menyela. "Bagi saya, susunan(ritual) ini tidak lebih dari persembahan kecil dan kehilangannya tidak akan merugikan saya."

"Aku hanya bisa mendengarkan 1% kata-kata jujurmu." Xiao Li mencibir. "Kebenarannya sangat sederhana. Seperti yang tertulis dalam surat itu, tidak ada pilihan." (Surat yang diambil XL saat berada dirumah hantu leher panjang)

Zou Hanyi bertanya-tanya, "Apa maksudmu? Bukankah pilihannya tertulis di buku tugas?"

"Bagaimana jika tugas bertahap yang kita terima salah?" Xiao Li mengajukan hipotesis. "Bagaimana jika ada kekuatan yang dapat merusak tugas kita? Orang dengan kekuatan ini memiliki selera yang sangat buruk. Dia memberi kita dua opsi, untuk menyelamatkan atau menghancurkan, tetapi hasil akhirnya akan sama."

Iblis yang mendengarkan dengan tenang menyela kata-kata Xiao Li, menunjuk pada dirinya sendiri. "Apa maksudmu 'orang ini' adalah Saya?"

Xiao Li mengabaikannya. "Dugaanku sangat sederhana. Dari saat kita memasuki dunia ini, tugas telah diselesaikan. Awalnya, kupikir zona terlarang memiliki 'roh' dan gadis dimimpi dan bayangan di luar adalah perwujudan dari kesadarannya. Kemudian setelah melihat video pengawasannya, aku menemukan bahwa pikiranku salah. Mereka takut pada iblis."

"Sebenarnya, ada petunjuk dari surat tersebut tentang cara meninggalkan rumah hantu itu. Jawabannya ada di mata kita dan 'pilihan' yang kita lihat tidaklah nyata."