[Etowaria Trinity] Journey In The Etowaria

Chapter 50: Aku Berjuang Demi Sebuah Ingatan

Setelah hayato berhasil mendapatkan rin, hayato sangat senang sekali tetapi disaat bersamaan hayato sangat sedih karena rin tidak mengingatnya sampai dia membentak clea karena emosinya yang lepas kendali. Karena mimpi buruk yang hayato alami setelahnya, hayato semakin kacau emosinya sampai akhirnya dia menemui muridnya, touya dirumahnya. Dari situ hayato belajar bahwa kasus yang hayato alami hampir sama seperti rize sebelumnya. Hayato memutuskan akan melatih rin sampai dia bisa memakai memorial dan dengan harapan, ingatan dan kenangan mereka berdua kembali.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Siang, Lapangan penelitian hayato]
Hayato Pov

Setelah aku mendapatkan senjatanya rin, kami berdua pergi ke sebuah tempat, dimana tempat tersebut dulunya kupakai sebagai tempat melatih touya dan tempat berlindung sewaktu tragedi valentine.

Rin: Kita dimana master?

Hayato: Ini... Tempat penelitianku. Sudah lama banget tidak kesini

Rin: Jadi, kita latihan disini master?

Hayato: Ya, kemungkinan kita bakal latihan disini. Atau mungkin ke tempat lain. Mungkin sekalian kita berkemah

Rin: Baiklah

Hayato: Oke, sekarang keluarkan senjatamu

Rin: Baik master *Mengeluarkan lenteranya

Setelah rin mengeluarkan lenteranya yang sebagai senjata. Aku menyuruhnya untuk mencoba menembakkan sihir dari senjatanya.

Hayato: Coba tembak pohon itu

Rin: Ba-baik

Rin pun mencoba memfokuskan kekuatannya pada lentera miliknya, tetapi sihir tersebut langsung pecah karena rin belum mampu mengendalikannya.

Rin: Ah!

Hayato: (Sudah kuduga...) Kamu gak papa rin?

Rin: Biar aku coba lagi master!

Hayato: ... Baiklah, jangan terlalu dipaksakan ya

Lalu rin mencoba lagi untuk menembakkan sihirnya ke pohon, tetapi hasilnya sama saja. Ini terus berlanjut hingga sore sampai akhirnya aku memutuskan untuk menyudahi latihan hari ini.

Hayato: Oke rin cukup latihannya buat hari ini

Rin: Baiklah master...

Hayato: Nih minum dulu *Menawarkan sebotol air

Rin: Gapapa nih master?

Hayato: Jangan terlalu maksain diri, kamu juga butuh istirahat kan? *Mengelus kepala rin, kamu sudah berjuang dengan keras

Rin: Baiklah, makasih ya master

Setelah rin minum untuk memulihkan tenaganya kembali, kami berdua pun kembali ke kota dan aku mengantarnya kembali ke outdoor clubhouse.

.

.

.

.

.

.

.

.