Setelah hayato menyelesaikan jamnya buat cocoa. Hayato langsung bergegas menuju rabbit house untuk memberikannya.
[Pagi, Rabbit house]
Hayato: *buka pintu, Permisi
Chino: Ah, hayato-san, selamat datang. Apa itu ditangan kirimu?
Hayato: Ini? Hasil dari pemikiranku kemarin. Ngomong-ngomong cocoa kemana?
Chino: Oh dia sedang ganti baju dibelakang. Jangan masuk
Hayato: Lagian siapa juga sih yang mau masuk. Oh ya original blend seperti biasa ya
Chino: baiklah
Hayato POV
Setelah memesan original blend seperti kemarin. Akupun duduk didekat jendela sambil memantau. Tiba-tiba yang ditunggu pun datang.
???: Cocoa-chaaaaaan! Aku kembali!
Chino: Lagi? Nggak kapok-kapok ya
???: Iya dong, apapun untuk cocoa tercinta *sambil gigit bunga mawar
Hayato: (How to unsee, How to unsee, How to unsee. Hm?)
Selagi cowok itu belum menyadari keberadaanku, aku melihat chino memberikan kode sinyal dari matanya. Matanya dari tadi menunjuk ke pintu dibelakangnya. Memahami kodenya, akupun langsung mengaktifkan jam ku dan mulai tidak terlihat.
Hayato: Sip, sekarang tinggal menyelinap kepintu itu tanpa menyenggol apapun
Akupun langsung berjalan sambil menghindari meja dan kursi agar tidak dicurigai. Setelah selesai melewati meja dan kursi, akupun bersiap untuk melewati cowok itu.
Hayato: (Oke tinggal lewatin, punteeeen *sambil melewati, sip masuk)
Chino dan cowok itu langsung kaget karena pintunya kebuka dan ketutup sendiri.
???: Apa itu tadi kebuka sendiri pintunya?
Chino: *Bohong, ah cuma perasaan saja. Dan ayolah kalau kamu tidak memesan sesuatu, pergilah. Kami berdua ngejalanin bisnis disini (Kerja bagus hayato-san)
Sementara itu dibelakang rabbit house
Hayato: *mematikan jamnya (ruang ganti dimana ya *melihat pintu yang sedikit terbuka, ah itu mungkin)
Akupun mencoba membuka perlahan pintunya, dan yang pertama kulihat adalah cocoa yang masih memakai dalaman pink dan kemeja putih lengan panjang yang belum dikancing.
Cocoa: Aaaaaaaah!! Hayato-kun?!
Hayato: ssst! Jangan teriak! Dia ada disini!
Cocoa: *Berbisik, Terus kamu ngapain disini?
Hayato: *Mendengar suara langkah kaki, gak ada waktu buat jelasin!
Akupun langsung melepas jamnya dari lengan kiriku lalu memakaikannya ke lengan cocoa dengan cepat dan langsung mengaktifkannya, cocoa pun mulai tidak terlihat sementara aku melompat masuk kedalam loker pegawai.
Hayato: *Berbisik, jangan panik! Diem aja disitu. Kamu aman kok, kamu gak akan bisa dilihat oleh mata biasa
Cocoa: Beneran?
Hayato: Kamu pikir aku kesini pake apa?
Cocoa: Oh iya hehe, eh dia mau datang
Hayato: Oke *menutup pintu loker
Tepat setelah aku menutup pintu loker. Cowok tadi masuk kedalam ruang ganti, diikuti oleh chino yang gagal menahannya.
???: Rasanya aku mendengar suara cocoa-chan disini
KAMU SEDANG MEMBACA
[Etowaria Trinity] Journey In The Etowaria
FantasyAjal tidak ada yang tahu, Semua orang pasti akan menemui ajalnya baik tua maupun muda Seorang laki-laki bernama Ishikawa Hayato baru saja menemui ajalnya dan diberi kesempatan kedua oleh sang hukum siklus untuk bertemu kembali dengan orang yang dia...