Chapter 13: The N-word Snow

18 2 0
                                    

Tidak terasa sudah masuk bulan desember yang berarti salju mulai turun di etowaria. Salju turun dengan lebat waktu malam hari dan pagi harinya kota diselimuti oleh salju.

[Pagi, Rumah hayato]

Hayato POV

Pagi ini terasa sangat dingin dirumahku. Itu membuatku terus menggigil dengan selimut yang melilit dikasur. Karena tidak kuat, akupun terbangun.

Hayato: *Menggigil, brr... brr... brr... AAAAAH DINGIN BANGET

Terpaksa akupun bangun dari kasur dan menjadikan selimutku sebagai jubah penghangat. Akupun melihat ke jendela.

Hayato: (Woow, Semuanya penuh salju)

Akupun langsung sarapan dan ganti baju lalu bersiap menyalakan perapian untuk menghangatkan diri. Tapi yang tidak diharapkan terjadi.

Hayato: (Yaelah kayu bakarnya pake acara abis lagi. Mau gak mau kudu ke hutan dong)

Karena persediaan kayu bakar buat perapianku habis. Aku terpaksa pergi ke hutan untuk menebang pohon. Tenang, aku tebangnya tebang pilih kok, juga bakal ngelakuin reboisasi juga.

Hayato: (Oooke, mantel, syal, sarung tangan kain, kacamata pelindung, tali buat ngiket kayu nanti, kapakku mana ya?)

Setelah menemukan kapakku. Akupun mulai membuka pintu tapi begitu pintu kubuka, gundukan saljunya pun roboh dan masuk kerumah.

Hayato: ... *tarik napas, hidup gini amat ya...

Karena jalanan ditutupin salju, akupun mengambil sekop dan mulai menyekop saljunya ke pinggir hingga bersih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai...

Hayato: Hah... Hah... Kelar juga

Akupun menaruh kembali sekop dekat pintu lalu mengunci rumahku. Ketika aku mulai sampai gerbang, ada yang memanggilku.

Hayato: Brr... Dingin, hm? Kek ada yang manggil

Riz: Ooooii hayato!

Hayato: Lah elu toh riz

Riz: Lu ngapain bawa kapak? Mau ngerampok?

Hayato: Matamu, gue mau nyari kayu bakar ke hutan. Buat ngangetin diri

Riz: Pas banget gue juga *Sambil nunjukkin kapaknya, bareng aja kuy

Hayato: Yowes lah ayo

Lalu aku dan riz pun pergi ke hutan karena kebetulan dia juga pengen nyari kayu bakar. Sepanjang perjalanan, semua tempat benar-benar diselimuti salju.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Pagi, Hutan]

Hayato: Akhirnya sampe juga

Riz: Hooh, gak nyangka lumayan jauh juga kita jalan tadi. Mana tadi nyungsep masuk salju pula

Hayato: Ya itu sih derita lu bukan derita gue

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang