Chapter 10: Menjadi Guru Part 1

22 2 0
                                    

Hayato POV

Hayato: Dimana aku?

Aku tersadar di sebuah tempat, tapi kali ini yang pertama kulihat adalah sebuah muka monster. akupun langsung kaget.

Hayato: AAAAAAAAAAAAAHHH SETAN *Reflek menampar muka monster tersebut

Setan(?): Uuuuu... Huaaaaaa *Nangis, Sakiiiiit

Lalu wajah monster tadi berubah jadi gadis kecil dan mulai menangis karena aku tampar tadi, aku mau coba minta maaf, tapi dia malah menangis makin keras. aku bingung apa yang harus kulakukan.

???: Nagisa? Nagisa?! Aduuuh kan sudah kubilang jangan suka kayak gitu

Nagisa: Tapi madoka, ini sakit hiks... hiks...

Hayato: Eh madoka?! *Sujud, Maaf aku sudah nampar dia! Maaf! Maaf!

Madoka: Hihihi, iya aku maafin kok. Dia kadang suka kaya begini *Sambil meluk nagisa. Ngomong-ngomong sudah lama ya kita tidak bertemu

Hayato: Iya, eh tunggu! Aku mati lagi?!

Madoka: Enggak kok, tenang. Ini hanya alam mimpi

Hayato: Huuff... Dikira

Madoka: Tidak terasa ya sudah satu tahun kamu di etowaria sejak pertama kali di reinkarnasi

Hayato: Iya, tapi aku masih belum bertemu rin. Terima kasih sudah memberikanku jam saku ini supaya aku selalu ingat sama dia

Madoka: Iya, sama-sama. Kamu juga sudah mempelajari banyak hal kan?

Hayato: Umm... Ya, kurang lebih

Madoka: Kenapa kamu tidak mencoba membagi ilmu mu dengan yang lain seperti waktu sama chino?

Hayato: Berbagi ilmu? Kaya jadi guru gitu?

Madoka: Iya, seperti itu. Bagus untuk dicoba

Hayato: Tapi siapa yang bisa kuajari?

Madoka: Kau tidak perlu mencarinya. Cepat atau lambat, kamu akan menemukannya sendiri. Ah, waktunya sudah habis

Hayato: Tunggu! Aku mau tanya satu hal!

Madoka: Apa itu?

Hayato: Mimpi di hari pertama aku di etowaria, itu apaan?

Madoka: Entahlah... Itu mungkin petunjuk bagaimana kamu mati

= End of the dream=

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Pagi, Rumah hayato]

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang