Chapter 47: Buah Dan Festival Tahun Baru

13 1 0
                                    

Hari-hari berikutnya hayato, riz, touya dan tora terus berlatih koreografi mereka sambil bernyanyi untuk penampilan mereka di panggung pada tanggal 31 desember nanti. Walaupun kadang beberapa kali kaki kesandung, gerakan tidak seirama dan masalah lainnya, Tetapi mereka berhasil melewatinya.

30 Desember
[Malam, Rumah hayato]

Semua: Dont say no! JUST LIVE MORE!!!

Hayato: Woooo!! Beeeest, udah pas sinkronisasinya

Riz: Akhirnya, *Minum air, Fiuuuuh terbayarkan juga

Inori: Akhirnya...

Tok tok tok...

Touya: Hm? Siapa malem-malem gini kesini?

Hayato: Ah! mungkin dah jadi pesenan gue dua hari yang lalu!

Riz: Pesenan lu?

Mendengar suara ketukan pintu, hayato langsung bersemangat menuju pintu depan dan ternyata diluar ada polka yang mengantarkan pesanan hayato kemarin lusa.

Polka: Brr... Yo!

Hayato: Dah jadi nih pesanan gue?

Polka: Yoi! Nih ada di dua gulungan ini *Sambil menyerahkan dua gulungan yang berisi pesanan hayato

Hayato: Oke... Makasih ya! Nih duitnya *Sambil menyerahkan sekantong emas

Polka: Sip! Ntar yang bagus ye tampilnya besok!

Hayato: Oh pasti itu~

Lalu polka pun pergi dari rumah hayato kembali ke toko senjatanya, sementara hayato kembali kedalam dengan gulungan yang berisi pesanannya.

Touya: Apaan tuh?

Hayato: Hm! Hm! Hm! Semuanya melingkar!

Riz, touya dan tora menuruti perintah hayato, mereka berempat melingkari gulungan tersebut. Hayato mulai membuka gulungan pertamat.

Hayato: Nin nin!

Lalu dari lembaran gulungan tersebut, keluarlah empat macam buah besar yang berlapis besi dan berkerangka. Dari kiri ke kanan ada jeruk, pisang, anggur, dan melon.

Touya: Woooow... Apaan nih?

Hayato: Lihat ini *Mengambil jeruk besi

Menjawab pertanyaan touya, hayato mengambil buah jeruk besi tersebut dan memasangnya dikepala.

Riz: E-eh? Kok lu pasang dikepala?

Hayato: Hngghh... *Mendorongnya kebawah, SOIYA!!

Setelah memasangnya dikepala, hayato mendorong jeruk tersebut sehingga perlahan jeruk tersebut berubah bentuk menjadi sebuah armor samurai dan juga helm samurai yang bermotif kulit jeruk.

Inori: Waaaaaw, tapi apa nggak berat?

Hayato: Tenang ini besi ringan, jadi gak akan menghambat gerakan kita

Riz: Wiiih gue mau pake juga dong!

Hayato: Tuh lu ambil pisang, touya anggur, tora lu ambil yang melon

Riz: Begini... *Pasang dikepala, Terus kaya gini kan? *Dorong kebawah

Hayato: Ya, kaya gitu. Oh iya, ada satu lagi *Sambil mengeluarkan gulungan kedua

Selagi yang lain mencoba armor buahnya, hayato mengeluarkan gulungan kedua dan mengeluarkan isinya. Dan isinya adalah pedang jeruk, tombak pisang, pistol anggur, perisai melon, dan dua musou saber.

Riz, Touya, Inori: Woooooh

Hayato: Ini cuma hiasan sih tapi seenggaknya cukup buat jadi senjata biasa. Oh kalo pistolnya baru cuma model doang. Udah make semua kan armornya?

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang