Chapter 15: Kenangan Di Hari Menjelang Natal

11 1 0
                                    

24 desember. Sehari sebelum hari natal di etowaria, seisi kota sudah dihiasi oleh perhiasan natal. Sementara itu hayato merayakannya sendirian dirumahnya. Awalnya dia ingin mengajak riz dan touya untuk merayakannya bersama hari ini, tapi riz tidak bisa datang karena dia punya acara sendiri bersama dengan maika dan rekan kerja mereka berdua di stile, sementara touya diminta chino untuk membantu rabbit house karena rabbit house saat natal begitu ramai. Jadi dengan kesendiriannya, hayato memanfaatkan waktunya untuk meneliti stopwatch frenzy fighternya sampai dia tidak sadar dia tertidur di meja kerjanya dan disaat itulah mimpinya dimulai.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Mimpi Hayato]

Hayato Pov

Aku kembali tersadar disebuah tempat yang hampa dan gelap, lalu aku disambut dengan suara kepakan sayap dan suara yang tidak asing.

Madoka: Halo hayato, kita bertemu lagi

Hayato: Madoka... Aku ketiduran ya?

Madoka: hm hm, kurang lebih seperti itu

Hayato: Ngomong-ngomong, aku sudah tahu penyebab kematianku

Madoka: Ohh... Seperti apa?

Hayato: Jika perkiraanku benar, kematianku itu karena diterkam serigala, apa benar?

Madoka: Kamu benar kok hayato... Tepat setelah kamu pulang kerumah habis mencari kayu bakar. Tiba-tiba aku bisa melihat penyebab kematianmu dengan jelas

Hayato: Benarkah? Kamu bisa melihatnya dari awal sampai akhir?

Madoka: *Mengangguk, bahkan sayaka-chan temanku sampai terharu atas tindakanmu itu

Hayato: Sayaka?

???: Itu aku!

Tiba-tiba ada seorang cewek berambut biru pendek seleher yang berdiri disebelah madoka. Dia terlihat seperti menggunakan armor biru dan cape putih yang menyelimuti punggungnya.

Sayaka: Miki sayaka namaku, aku adalah teman madoka sekaligus tangan kanannya. Salam kenal ya!

Hayato: Salam kenal sayaka. Ngomong-ngomong, cewek muka monster itu mana?

Sayaka: Nagisa? Dia lagi istirahat makan keju, aku gak mau ganggu dia. Percayalah, kamu gak akan mau ganggu dia

Hayato: Iya iya haha. Btw apa benar kamu terharu waktu kamu menonton penyebab kematianku bareng madoka

Sayaka: *Memerah, aaaaah madoka! Udah dibilangin jangan dibicarain lagi! Malu tauu

Madoka: Hahaha, maaf maaf, habis aku tidak bisa ngelupainnya

Sayaka: Yaa... Walau bagaimanapun, aku mengakui tindakanmu itu sewaktu aku menontonnya benar-benar berani dan nekat. Padahal aku tahu itu nyawa taruhannya, tapi kenapa kamu melakukan itu?

Hayato: Karena... Aku bersedia menjadi perisai buat dia. Makanya aku rela berkorban untuk menyelamatkan dia walaupun nyawa taruhannya

Sayaka: Begitu ya... Jadi teringat waktu aku berkorban untuk pacarku agar tangannya sembuh dan dia bisa bermain biola lagi. Tapi sayang, cintaku seperti tidak dibalas sama dia...

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang