Debut

268 34 10
                                    

Hadiah dari mama Mew untuk Gulf, sungguh sangat "membagongkan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hadiah dari mama Mew untuk Gulf, sungguh sangat "membagongkan!". Bayangin, sekotak kado berisi kondom dengan berbagai rasa!

Membawa kotak kado itu, Mew menarik tangan Gulf hingga memasuki kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membawa kotak kado itu, Mew menarik tangan Gulf hingga memasuki kamarnya. Mew meletakkan kotak itu di meja kamar, lalu mengunci pintu.

Gulf : "By the way, udah berapa lama kita nggak ngeseks?"

Mew membuka t-shirt yang ia kenakan, hingga nampak pakaian dalamnya. "Lumayan lama. Ayo, buka bajumu! Aku udah nggak sabar."

Gulf : "P'Mew, sekarang kok perutmu tambah buncit? Kayak pongkatee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf : "P'Mew, sekarang kok perutmu tambah buncit? Kayak pongkatee."

"Masa' sih?" Mew menunduk dan melirik perutnya. "Buncit dikit doang, tapi aku tetap seksi kan?"

"Bukan seksi lagi. P'Mew adalah segalanya buat aku," kata Gulf sambil menindih tubuh Mew dan menciumi bibirnya.

Gulf duduk diatas paha Mew dan membuka baju yang dirinya kenakan. Gulf melanjutkan menciumi Mew. Mulai dari bibir, leher, dada Mew yang bidang, dan perut Mew yang berotot.

Celana Mew belum terbuka. Gulf mulai membuka kancing celana dan resleting kekasihnya itu.

Mew : "Tunggu...!"

Gulf : "Kenapa?"

Mew : "Kita lupa menutup korden."

Gulf menengok kearah jendela yang terbuka lebar dengan korden yang belum ditutup. Memalukan jika percintaan yang akan mereka lakukan di dalam kamar, terlihat dari luar jendela.

Gulf segera menuju jendela dan menutupinya dengan korden.

Sehingga hanya dua pasang mata mereka berdua, yang saling memandangi keindahan tubuh kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehingga hanya dua pasang mata mereka berdua, yang saling memandangi keindahan tubuh kekasihnya. Menikmati hangatnya cinta didalam kamar tanpa siapapun yang mengganggu.


*****


Lima tahun kemudian.

Butuh waktu lama bagi Mew Kirigun untuk mewujudkan impiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Butuh waktu lama bagi Mew Kirigun untuk mewujudkan impiannya. Masa pelatihan bagi para trainee SJS Entertainment berbeda-beda. Ada yang singkat hanya tiga tahun. Ada yang cukup lama yaitu tujuh tahun.

Sedangkan Mew membutuhkan lima tahun, hingga kemudian bisa debut.

Penampilan perdana nya dimulai dengan music video berjudul "Season of You".

Lagu pertama Mew sangat sukses, hingga berhasil menaikkan popularitasnya di dunia hiburan. Menyusul kesuksesan lagu pertamanya, Mew dan agensi yang menaunginya membuat music video kedua berjudul "Nan Na".

Semakin banyak tawaran kerja yang datang untuk Mew. Seperti tampil di panggung membawakan lagunya, dan juga syuting iklan. Membuat jadwalnya di dunia hiburan sangat padat.

Mew menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk bekerja. Tanpa ia sadari, waktu tidurnya menjadi sangat kurang dan ia juga sering lupa makan. Mew sangat bahagia akan keberhasilannya. Hingga tidak merasakan bahwa tubuhnya sangat lelah, kelaparan, dan juga kurang cairan.

Pukul 12 malam. Mew mengendarai mobil memasuki garasi rumahnya. Ia tersenyum, teringat lima tahun lalu rumahnya masih sederhana. Sekarang, Mew Kirigun bahagia bisa memberikan rumah yang bagus untuk mamanya tercinta, lengkap dengan mobil beserta garasinya.

Bibir Mew tersenyum, namun kantung matanya sangat tebal dan menghitam. Mata indah Mew juga semakin memerah.

Usai keluar dari mobilnya, Mew mulai terbatuk-batuk. Semakin keras hingga membuatnya muntah. Mew masih berpikir tenang, mungkin dirinya hanya kurang enak badan.

Mew berjalan menuju teras. Tidak menyadari kalau wajah tampannya semakin pucat. Tiba-tiba Mew merasakan sakit yang amat sangat dan tubuhnya pun terjatuh.

Dari dalam rumah, mama mendengar suara terjatuh. Usai membuka pintu, mama kaget melihat Mew meringkuk di lantai sambil memegangi perutnya.

"Mew!! Kamu kenapa, sayang?!" mama sangat panik. Ia langsung mendekati dan duduk didekat anaknya. Kepala Mew kini berada di pangkuan mama.

Mew merintih. "Ma... perutku sakit banget..."

Mama panik. Ia merogoh saku celana Mew dan mengambil ponsel, lalu menelpon Gulf. "Halo... nong Gulf... Tolong bawa Mew ke Rumah Sakit. Mama enggak bisa nyetir mobil, jadi mama minta tolong kamu, ya..."

(Bersambung)

Beban KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang