Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...dan...
Mew Kirigun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...memiliki wajah yang sangat mirip, tapi mereka sangat berbeda dalam segala hal. Suppasit Jongcheevevat adalah CEO dari SJS Entertainment. Sedangkan Mew Kirigun adalah salah satu artis yang berada dalam naungan agensi tersebut.
Suppasit Jongcheevevat berasal dari keluarga kaya. Sedangkan Mew Kirigun berasal dari keluarga sederhana.
Suppasit Jongcheevevat memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik.
Namun tidak dengan Mew Kirigun. Usai tadi malam ia mendadak sakit, ia diantar oleh mama dan juga Gulf menuju Rumah Sakit terdekat.
Mew di diagnosa mengalami gejala usus buntu. Kini, Mew terbaring di ranjang Rumah Sakit. Ditemani oleh mama dan juga Gulf.
Tangan Gulf membelai kepala Mew dengan lembut. "P'Mew, aku sudah pernah bilang. Kalau kerja, jangan terlalu diforsir. Lihat dirimu sekarang, jadi sakit kan?"
Mew : "Tapi gejala usus buntu itu, disebabkan oleh masalah yang terjadi di dalam tubuhku. Enggak ada hubungannya dengan pola hidup yang aku jalani."
Mama : "Mew, kamu itu ngeyel kalo dibilangin! Tapi apa yang dibilang Gulf benar. Kamu terlalu diforsir kerjanya!"
Kalau mama sudah bicara, Mew hanya bisa diam tanpa membantah. Beberapa saat kemudian, Mew mulai merasakan nyeri di perutnya.
Gulf dan mama sedikit panik. Mama teringat sesuatu. "Oiya, sehabis makan tadi, kamu lupa minum obat penghilang sakit," ujar mama. Lalu segera menyiapkan segelas air dan obat untuk dikonsumsi oleh Mew.
Sementara itu di koridor Rumah Sakit, tampak Suppasit yang mengenakan tuxedo, berjalan bersama Nong Stu disampingnya. Nong Stu membawa sebuah parcel buah yang dihias cantik. Ia dan bos nya tersebut menuju sebuah kamar Rumah Sakit untuk menjenguk seseorang.
Sampailah mereka didepan sebuah kamar. Usai memasukinya, nampaklah Mew Kirigun yang terbaring di ranjang ditemani mama dan Gulf.
Suppasit menangkupkan kedua tangannya. "Sawadikhap."
