Dituduh

248 29 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sebuah mobil melaju memasuki garasi rumah Mew. Setelah sampai, Gulf yang tadi menyetir pun turun dari mobil. Diikuti Mew dan mamanya.

Mama Mew dan juga Gulf senang, akhirnya Mew telah sembuh dan bisa kembali ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama Mew dan juga Gulf senang, akhirnya Mew telah sembuh dan bisa kembali ke rumah.

Sayangnya, ketenangan mereka tidak berlangsung lama. Baru saja mama membuka kunci pintu, tiba-tiba sekelompok polisi mendatangi mereka.

"Sawadikhap," sapa salah seorang polisi. "Mohon maaf, kami ditugaskan untuk membawa saudara Mew Kirigun atas tuduhan melecehkan seorang gadis dibawah umur."

Polisi tersebut juga menunjukkan surat perintah penangkapan. Mew, Gulf dan mama tentu sangat bingung atas ucapan polisi.

"Bagaimana mungkin? Anak saya baru saja keluar dari Rumah Sakit. Kalian pasti salah orang," kata mama, lalu menunjukkan surat ijin pulang dari Rumah Sakit.

Melihat surat dari Rumah Sakit, polisi bingung dan sempat berpikir kalau mereka memang salah orang. "Tapi ada bukti berupa rekaman CCTV, bahwa terlapor Mew Kirigun membawa paksa seorang gadis kedalam toilet lalu melecehkannya."

Gulf : "Enggak mungkin. Mew itu gay, dan saya pacarnya. Mew enggak suka cewek."

Polisi : "Kalian bisa jelaskan nanti di pengadilan. Untuk sekarang, mohon kerjasamanya agar kami diijinkan membawa saudara Mew untuk ditahan sementara hingga waktu persidangan."

Mereka bertiga hanya bisa pasrah. Mew terpaksa menuruti saat tangannya diborgol, lalu dirinya dibawa pergi oleh para polisi.

Setelah Mew pergi, mama sangat sedih hingga menangis. "Nong Gulf,  apa yang terjadi dengan anakku? Semenjak jadi artis, kenapa hidupnya jadi begini?"

Gulf mengusap bahu mama Mew untuk menenangkannya. "Tenanglah, ma. Menurutku, ini pasti ulah Khun Suppasit. Mama ingat, dia harus menyamar menjadi Mew untuk acara fan-sign? Siapa lagi pelakunya kalau bukan dia!..."

"...lebih baik mama tenangkan diri. Biar aku yang urus semuanya. Sekarang juga aku akan mendatangi Suppasit dan melabraknya! Dia harus tanggung jawab!"

Beban KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang