let me in

191 28 2
                                    




Happy Reading
💜💜

'Dream without fears 'Love without Limits '  





Cahaya matahari pagi yg cerah masuk lewat celah celah jendela kamar sang pemilik , sang gadis yg masih nyaman bergulung dg selimut  hangat serasa enggan membuka matanya namun cahaya tersebut lama2 semakin terang krna seseorg membuka korden jedela  kamarnya yg sebelumnya agak gelap ,cahaya matahari itu menelisik penglihatannya membuatnya risih dan harus berbalik arah untuk menghindarinya

" Jiwon sayang , Bangunlah ini sudah pagi " ucap sang eomma sambil menggoncang bahu sang anak

" Ahh eomma , beri aku wktu 5 menit lagi "  jawab jiwon dg suara serak

" Aigoo kau anak gadis tapi tidur mu seperti kebo betina saja  ,, cepatlah siap2 dan bangunkan adik mu ya , eomma akan pergi ke butik setelah ini dan untuk sarapannya minta ke bibi untuk membuatnya "

" yg benar saja Mana ada kebo secantik diriku ? " Ia pun bangun dri tidurnya krna sdikit kesal dg perkataan sang ibu
"kapan Appa pulang? "  Tanya jiwon yg masih berusaha mengumpulkan nyawanya

" Appa mu masih ada tour bisnis ke jepang dan kemungkinan pulang 2 minggu lagi,, wah ternyata anak eomma sangat cantik walau baru bngun"

" aigoo Eomma habis mengejekku sekarang memuji ku setinggi langit "

" Hahaaa eomma hnya bercanda , kau tetap anak ku yg paling cantik... Cepatlah mandi ,, eomma pergi sekarang y"  pamit nyonya kim sambil mengecup kening sang anak

" Ne eomma ,, hati2

Jiwon pun mulai bangun dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap siap menyambut harinya , ia pun berjalan menuju kamar sang adik a.k.a
' worldwide hansome'  seperti yg selalu ia lontarkan ,, ia pun sempat berpikir akan kekonyolan jin sang adik , tentang mereka yg selalu bertengkar dan mengejek tapi jiwon sangat menyayangi jin bahkan jiwon sangat merindukan tingkah jin saat mereka berjauhan karna jin sangat sibuk melebihi dirinya ,, ia pun mulai membuka pintu kamar kim soekjin

" Wah lihatlah ini , dia yg menyebutku seperti kebo tidak sadar akan dirinya juga sama , bahkan dia mengorok ,,uhh sangat jauh dg image yg selalu ia bangga2kn itu..
' tringg'  Aha .." terbersit sebuah ide di kepala jiwon sambil tersenyum jahil ia pun merogoh benda persegi panjang di saku celananya

' Cekrekk'
' Cekrekkk'
'Cekrekkk'

" Haahaaa ini akan ku pakai sebagai jimat di masa depan jika ia akan menghina ku" ucapnya sambil tertawa evil ,, puas dg aksinya ia pun mulai membangunkan sang adik

"  Jin-ah bangunlah ,, ini sudah siang " - jiwon dg suara lembut  sambil menggoncang2 bahu lebar jin

"......"

" Jinnie !!

"......"

"Ya! Kim soekjin" ,, teriak jiwon bahkan sambil memukul mukul jin tapi sang adik blum juga menunjukan tanda2 pergerakan untuk bangun

"......."

' Plakkk '

' Aww ' Ya! Sakit "

Jiwon yg mulai emosi malah menampar jidat yg di kagumi oleh kaum hawa itu sampai meninggalkan jejak kemerahan tapi itu malah berhasil membangunkan sang empunya

" Ahhh sialan ,, yah tak bisakah kau menjadi gadis lembut ji .. ini sakit sekali " Ucap jin yg masih kesal sambil memegang jidatnya

" Ya! Kau pikir seberapa lembutnya aku sudah membangunkan mu dari tadi kau bahkan mengorok .. dan lihatlah ini , iler-mu terlihat jelas di foto yg ku ambil ... Bangunlah ini sudah siang  " ucap jiwon menujukan hp nya dan mulai berlari menjauh karna ia tau pasti jin akan berusaha mengambil hpnya dan menghapus foto itu

Blue and GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang