Feeling Weird

112 14 5
                                    





Bijaklah membaca di part ini ad scene 18++ jadi bagi kalian yg tidak ingin membaca bisa di skip dan dan jika ad yg berpikir ' saat ramadhan kx author buat scene 18++ sih?' hehee maaf y soalnya author non-muslim jdi gpp...
Selamat ramadhan bagi yg merayakan🎉🎉🎉














Happy reading
💜💜


'There is no obstacle too great ,
no challenge too difficult if we have faith'






" Ap yg kau bahas dg sohyun tadi sayang?" -tae yg tlah selesai dg urusannya menghampiri somi di sopa dan duduk bersama dg somi bersandar di bahu taehyung . sedangkan sohyun pergi keluar dg alasan kerja kelompok bersama teman kuliahnya

"Hnya masalah kewanitaan beib"

"Benarkah? Tapi knp wajah sohyun begitu kusut saat keluar tadi"

"Mngkin dia lgi datang bulan, wanita memang selalu sensitif saat masa itu" kembali somi berdalih agar taehyung mempercayainya , ia tidak mungkin jujur tentang pembahasan mereka barusan dan masalah sohyun ah.. wanita itu cukup berani untuk menantang seorg choi somi , jika jiwon yg merupakan org terkasih taehyung sj bisa ia singkirkan apalagi sohyun.

"Kurasa juga begitu" -taehyung mengangguk paham , ia sebenarnya takut jika kekasihnya tau tentang dirinya dan sohyun , ia hnya blum siap menceritakan semuannya tapi ia juga tidak mungkin menyembunyikannya truss dari jiwon , ia hnya perlu wktu yg tepat untuk menjelaskannya dan hal ini juga hnya dirinya dan sohyun yg tahu jadi tidak mngkin org lain akan memberitau kekasihnya itu bhkan jimin yg merupakan BFF sj tidak tau jika sohyun berada di seoul

"Kurasa ini saatnya"! Ucap somi dlm hati sepertinya ia tengah merencanakan sesuatu

"Beib?..

"Oh tumben kau selalu memanggilku dg sebutan 'beib' ,, biasanya kau anti dg sebutan yg lebay2" -tae merasa ad sesuatu yg mengganjal di hatinya tapi ia tak tau ap itu , perasaan tentang wanita di depannya ini memang dari fisik adl kim jiwon tapi knp perasaannya seolah..? ah... Ia tak tau cara menjelaskannya. Setiap malam ia memikirkan perubahan jiwon setelah malam itu,  bukankah harusnya  ia bahagia jika saat itu jiwonnya tidak marah? Bukankah ia harusnya senang jiwon mengerti keadaannya?

"Knp? Itukan sebutan sayang ku padamu kim taehyung" -somi

"Hnya aneh sj kudengar"

"Nanti juga kau akan biasa, ngomong2 aku rindu menyapa bibirmu syang" -somi menatap ke samping

"Apa?" -taehyung yg pura2 tak jelas mendengarnya membuat somi memutar bola matanya malas , knp taehyung sangat pasif saat bersamanya? Saat bersama wanita sialan itu taehyung selalu agresif bukankah dirinya adl jiwon? bukan... Mksudnya hnya secara fisik tapi jika di pikir dg nalar juga tidak ad yg akan menyangka jika dirinya adl choi somi melainkan mereka hnya akan melihat seorg kim jiwon sekarang.

"Kau kaku sekali beib!" -somi menarik tekuk taehyung mendekat semakin mengikis jarak antara mereka. bibir mreka pun bertemu , taehyung hnya diam tanpa berusaha menolak atau membalas , ia memandang kosong kedepan mungkin terlalu terkejut atau apa .. yg jelas ia seperti bimbang tentang sesuatu tapi apa? Akhhh!!! Mngkin itu hnya perasaannya sja dan taehyung seperti sedang berperang dg logika dan hati tpi pada akhirnya lokiganya yg menang krna hal yg hatinya pikirnya sungguh tidak masuk akal , kurasa ia harus berdamai dg gejolak itu dan berharap hal baik selalu mengiringi mereka. Larut dg pikirannya taehyung melirik mata wanita yg tengah terpejam sambil menciumnya itu . somi terus melumat bibir tae dg agresifnya , wanita itu begitu dominan mengusai permainan lidah itu hingga lambat laun taehyung pun mulai terbuai dan membalas ciuman itu , mereka saling melumat , menyesap penuh minat, merasa pasokan oksigen yg menipis somi melepas gulatan lidah mereka , ia sekarang beralih ke leher taehyung ,mencium setiap inci kulit coklat itu dan menyesapnya hingga tercetak wrna merah tipis tak sampai di situ ia mulai naik berambat hingga kebelakang telinga taehyung dimana itu merupakan area sensitif baginya hal itu sontak membuat taehyung begitu panas seperti ad api dlm dirinya dan membuat taehyung menggigit bibir bawahnya seolah tengah menahan sesuatu . Somi mendorong taehyung kebelakang yg membuat taehyung berbaring disopa dg dirinya di atas taehyung . Somi yg merasa sudah cukup menghirup udara kembali melumat bibir merah tae dg penuh gairah tak hnya itu ia menarik tangan kiri taehyung dan meletakkannya di dadanya , taehyung secara naluri meremas buah dada milik somi dan membuat somi tersenyum di sela ciuman mereka dimana ia berhasil membuat taehyung masuk dlm permainannya. Permainan saling bertukar saliva itu terus berlanjut , desahan bergantian saling keluar dari mulut mereka hingga somi merasakan sesuatu yg keras menghantam bagian bawahnya , ia tau itu apa. Sorak kegembiraan seolah mengema di hati somi seolah bagian awal rencananya terjadi cukup mulus . Ciuman mereka terlepas dan nafas mereka terengah-engah . Somi menyatukan dahi mereka dan mengecup bibir tae pelan beberapa kali

Blue and GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang