Seorang wanita menatap kosong sebuah undangan di tangan nya , itu adalah undangan pernikahan..
Pernikahan adalah impian semua insan di bumi , hidup bersama orang yg dicinta dan membangun rumah tangga yg bahagia.. Kebahagiaan yg seorang kim jiwon impikanTanpa sadar bulir bening mengalir dari mata cantiknya menatap nama yg tertera dalam surat undangan tersebut .. Yah.. Park Seojoon dan Park minyoung kekasihnya.. Mereka mempublikasikan hubungan mereka setelah sang pria memutuskan hubunganya dengan jiwon 6 bulan lalu.. Park Seojoon ..Pria yg masih sangat ia cintai, pria yg pernah membawa bahagia dalam hidupnya ,pria tampan nan humoris yg selalu menemani hari" lelahnya .. Pria yg hampir sempurna itu akan menjadi milik orang lain dalam waktu dekat
Pria itu menitipkan undangan tersebut kepada manager jiwon tadi pagi saat jiwon tengah sibuk melakukan pemotretan majalah
Hancurr.. Itulah kata yg dapat mendeskripsikan perasaannya saat ini , jiwon menangis terisak tanpa suara di toilet.. Ia permisi ke toilet setelah menerima undangan dengan alasan ingin mencuci wajah ,hati dan pikiranya hancur
Sekelebat kenangan perpisahan dengan pria itu terngiang di pikirannya .. Bagaimana ia dengan bodohnya menolak lamaran pria tersebut, bukannya jiwon tidak mau menikah dengan park seojoon tpi ia hnya perlu waktu dan ia pikir seojoon mau menunggunya sampai usianya matang untuk menikah
Jadi ini harga yg harus ia bayar atas keputusannya saat ituFlasback
Soul ,19 .00 kstSebuah senyum tak pernah hilang dari pria yg tengah mengenggam tangan wanita yg sangat ia cintai , wanita yg berharga dalam hidupnya
"Oppa kita akan pergi kemana hari ini ?.. Tanya jiwon tanpa menoleh sang lawan bicara
"Nanti kau akan tau sayang.. Jika kau trus bertanya dan aku menjawab nanti surprise nya batal .. Balas seojoon tanpa menghilangkan fokusnya pada kemudi mobil
"Oppa apa kau salah minum obat ? Kenapa kau terus tersenyum seperti orang gila? .. Tanya jiwon jail sambil menempelkan tangannya di jidat kekasihnya itu
" kau benar sayang aku gila karena mu, jadi kau harus tanggungjawab .. Balas seojoon dengan senyum jail nya
" baiklah tuan park kau menang hari ini .. Apa kau suka sekali menggoda ku huh ? Jawab jiwon ..
" baiklah nyonya park kita sudah sampai tapi sebelum kau turun aku ingin menutup matamu dengan ini.. Seojoon mengeluarkan sebuah sapu tangan berwarna biru dari saku celananya
" kau ada" saja oppa .. Aku jadi tidak sabar melihat kejutanmu
Seojoon mengiring jiwon berjalan ke tempat yg dituju.. Saat jiwon melepas penutup matanya alangkah takjubnya dirinya yg berdiri di tengah taman dengan di kelilingi lilin berbentuk hati
Dan alunan musik klasik yg menemani malam mereka..
Yah .. Seojoon mengatur makan malam romantis hari ini, setelah menghabiskan makan malam mereka seojoon menuntun jiwon untuk berdansa.. Jiwon sangat bahagia malam ini atas perlakuan kekasihnya padanya..Setelah beberapa menit berdansa seojoon mengeluarkan benda kecil dari saku celananya dan berlutut di hadapan jiwon
" jiwon aku sangat mencintaimu , kau adalah belahan jiwaku .. Kau bagai mentari yg menyinari hidupku... Aku ingin menghabiskan masa tua ku bersama mu " Will u marry me? Ucap seojoon bahagia.. Jiwon sangat terharu becampur bahagia melihat kekasihnya tapi senyum itu tiba" luntur..
"Oppa maafkan aku.. Aku masih blum bisa menjawab lamaran mu saat ini tapi aku tidak menolak lamaran mu oppa.. Aku masih ingin mengejar karier akting ku
Maukah kau menunggu ku? Jawab jiwon
Senyum seojoon yg tadi tak pernah hilang berubah menjadi raut kekecewaan.. Bukannya seojoon tak mau menunggu tapi ia sangat ingin membangun keluarga kecil dan Eomma dan appa nya sudah sangat ingin menimang cucuTapi entahlah seojoon sangat kecewa hari ini
Flasback off
Itulah awal keretakan hubungan jiwon dan seojoon .. Sejak saat itu jiwon merasa seojoon mulai berubah , seojoon seprti menjauhinya .. Ia sangat sibuk bekerja kadang tanpa kabar , seojoon juga bekerja di dunia entertaiment sebagai aktor seperti jiwon Tpi karena kurang peka jiwon menganggap hal itu biasa .. Jiwon yg sibuk bekerja kadang lupa memberi kabar yg dimana dulu seojoon selalu menerornya dengan pesan jika dia tidak ad kabar atau terlalu banyak bekerja .. Lubang" kecil seperti menyatu membentuk lubang besar dalam hubungan mereka.. Hubungan yg awalnya begitu sempurna kini perlahan mulai meredup
Seojoon yg mulai ragu pada perasaanya pun meminta bertemu dengan kekasihnya itu
Dan pada akhirnya seojoon meminta break sebentar pada hubungan mereka tanpa pikir panjang jiwon setuju dengan pikiran bahwa seojoon mungkin perlu waktu untuk memulihkan kekecewaannya terhadap jiwon" Apakah ini jawaban dri kata break yg kau sebut oppa... Ucap jiwon lirih
Jiwon tiba di rumah , jiwon masih tinggal bersama orang tuanya tidak seperti orang lain yg tinggal diapartemen sendiri , jiwon lebih memilih tinggal bersama keluarganya
Ia membuka pintu kamarnya , membuka coat dan mengantungnya .. Jiwon pun meletakan tas dan undangan di atas meja riasnya
Jiwon berjanji akan datang kepernikahan itu , dia tidak ingin terlihat lemah , dia wanita kuat walau hatinya masih sangat rapuh saat ini tpi ia tak ingin mempelihatkan luka hatinya pada siapapun...See u next chapter
💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
Fiksi PenggemarAku hanya ingin bahagia apakah itu serakah? jangan bilang tidak apa2 karena itu tidak baik jangan tinggalkan aku sendiri itu sangat menyakitkan -kjw kebahagian tidak datang padamu tetapi kebahagiaan sesungguhnya berasal dri dirimu - kth