Happy reading
💜💜
'Behind every successful person
Lies a pack of haters'
"Taehyung!!..
Teriaknya memeluk taehyung erat dari belakang
"Jiwon?
Taehyung kaget krna jiwon yg datang dan langsung memeluknya , ia sedang membantu beres2 krna sohyun di perbolehkan pulang hari ini
"Jiwon unnie?
Sohyun baru saja keluar dari toilet untuk mengganti baju pun mendekat ke arah mereka
"Tunggu..! Kupikir kau sedang marah padaku sayang soalnya kemarin kau terdengar kesal sekali" - tae melepas pelukannya
"Tidak ad alasan untukku marah beib... Everything for u!!" -jawabnya sambil bergelayut manja di lengan taehyung
"Ahh!! ... Syukurlah ,, kemarin aku takut sekali , suaramu terdengar sangat marah , kupikir kau akan memdiami ku tapi terimakasih atas pengertiannya" -tae
"Mana mungkin aku mendiami pacarku ini ,, itu tak akan terlintas di pikiranku beib"
"Ekhhm!
Oppa semua sudah siap?" Tanya sohyun , ia menatap malas ke dua org yg sedang beradu romantis itu
"Jadi sepupumu... Eh! maksudku sohyun sudah boleh pulang?"
"Iy ... Kami baru akan ke apartemenku .. mumpung kau juga datang ayo ikut bersama" -tae
"Tentu sj ,, aku sudah bosan melihat kalian truss bersama" ucapnya dg suara kecil yg nyaris tak terdengar
"Kau mengatakan sesuatu sayang?" -tae bertanya krna tidak jelas mendengarnya
"Tidak ad.. ayo!!
Ajaknya mengandeng tangan taehyung
"Oppa? Rasanya aku masih blum kuat berjalan jauh , kau tahukan aku baru sembuh" -sohyun
"Sini .. oppa gendong sampai mobil" -tae berjongkok dan menyuruh sohyun untuk menaiki punggungnya
"Yah! Beib.. kita bisa memegang tangannya sj smbil berjalan"
"Kasian sohyun sayang"
" Dia memang licik!" Ia menatap sohyun dari atas hingga bawah , meneliti tampilan fisik wanita itu
"Knp unnie menatapku bgtu?"
"Tidak ada... Kau terlihat cantik" balasnya dg senyum memaksa
Taehyung membawa sohyun dlm gendongannya diikuti sang kekasih yg berjalan di sampingnya .
Sampailah mereka di apartemen taehyung , tae mendudukkan sohyun di sopa , ia menuju dapur untuk memberikan air kepada sohyun , sohyun melihat kekasih sepupunya itu meneliti apartemen milik taehyung , ia mengernyit melihat tingkah jiwon yg agak aneh pagi ini dan pemandangan di depannya begitu membuatnya tercengang dimana jiwon menarik lengan taehyung dan mendaratkan ciuman di bibir taehyung , sohyun mengerti krna mereka memang sepasang kekasih tetapi pemandangan seperti itu pertama kali ia lihat krna tanpa rasa malu jiwon mencium taehyung di depannya .
Taehyung melepaskan ciuman itu paksa krna kekasihnya itu begitu penuh hasrat menciumnya , ia memang suka jika jiwon berinisiatif menciumnya pertama tapi jika itu berdua sedangkan sekarang sohyun menyaksikan mereka
"Sayang ad sohyun disini" -tae
"Aku tidak peduli beib.. anggap ia tidak ada" balasnya
Ia kembali meraih wajah taehyung untuk menciumnya tapi di tepis oleh si empunya
"Kita lakukan nanti sja ok?-tae
Jiwon memasang wajah kesal
"Tunggu sebentar...! Kau melepas kalungnya? Kn sudah kubilang untuk selalu memakainnya" Tanya taehyung yg baru sadar jika benda itu tak ada di leher kekasihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
FanfictionAku hanya ingin bahagia apakah itu serakah? jangan bilang tidak apa2 karena itu tidak baik jangan tinggalkan aku sendiri itu sangat menyakitkan -kjw kebahagian tidak datang padamu tetapi kebahagiaan sesungguhnya berasal dri dirimu - kth
