Let it go

202 18 6
                                    




Happy reading
💜💜




'The hardest part wasn't losing u , it was learning to live without u '


"Ap yg kau katakan?!! Ap tidak cukup kemarin kau menghinaku habis2an brengsek!!" Wajah sohyun benar2 merah padam , ia tengah menerima panggilan dengan seseorg melalui telpon , cukup lama ia meladeni si penelpon dan sangat terlihat bagaimana emosinya di aduk2

"Ap kau masih berani menyalahkanku? Sampai kapanpun aku tidak akan merubah keputusanku!! Disini kau juga bersalah dan aku tidak akan mengorbankan masa depanku bersamamu!!" Si penelpon juga tak mau kalah untuk mengutarakan pendapat serta kekesalannya

"Lalu kau ingin aku menanggungnya sendiri? Kau sebut dirimu lelaki sejati? Kita sama2 membuat kesalahan itu dan aku tidak ingin menanggung nya sendiri!!" Jika bisa ia bertemu langsung dg si penelpon maka mungkin sohyun akan mencabik2 mulutnya

"Bukankah sepupumu itu bersedia bertanggung jawab? Walau itu bukan miliknya tapi setidaknya kita di untungkan bodoh! Kau mendapatkan cinta pertama mu dan aku menjalani hidupku dg damai!!" Ujar suara seorg pria

"Sialan!! Sekali brengsek tetap brengsek!! Kau memang sampah!! Ap hidupmu setenang itu dg mengorbankan org lain?!!" Ucap sohyun penuh marah ,ia mengusap wajahnya frustasi

"Untuk itu, aku tidak peduli hyun!! Keputusanku tidak akan berubah , jika kau tidak mau maka urus sj sendiri atau gugurkan!!" Setelahnya panggilan pun terputus secara sepihak , sohyun melempar ponselnya kelantai , ia duduk di sofa  sambil menutup wajahnya menangis dan mengingat kejadian malam itu , kejadian dimana segala kebohongannya di mulai

Flasback on

Di sebuah club malam sohyun trus sj menggoyangkan tubuhnya mengikuti alunan musik DJ yg di putar , di tangannya terdapat sebotol wine yg ia teguk terus menerus , ia tidak sendiri melainkan bersama teman2 kuliahnya , perasaannya yg memang masih brkecambuk krna blum bisa mengiklaskan taehyung , sbg pelampiasan ia menerima ajakan teman2 nya ke club tapi beralasan mengerjakan tugas bersama teman kepada taehyung

"Hyun-ah ternyata kau kuat minum y" ucap jay salah satu teman kuliahnya , mereka duduk bersama di counter bar

"Tentu sj !! Tolong beri aku yg paling kuat" pintanya pada salah satu bartender dan segelas vodka dg kadar alkohol 65 % tersaji di depannya , sohyun langsung meminumnya dg sekali teguk

"Ya!! Sudah cukup , kau akan merepotkan jika mabuk" jay menarik gelas yg di pegang sohyun dan memberi aba2 ke pada bartender untuk tak menerima pesanannya

"Ya!! Aku bukan lemah sepertimu" protes nya yg memang tlah mabuk , sohyun menepuk pelan kedua pipi jay dan menatapnya selanjutnya ia tersenyum sambil mencubit kedua pipi jay , tanpa aba2 sohyun mengecup sekilas bibir jay

Jay sedikit terkejut
"Sialan!! Umpatnya

"Knp? Kau ingin lebih ya?" Tanya sohyun menggoda dan selanjutnya sohyun menarik wajah jay dan mencium serta melumat bibir nya , jay pun menerimanya dg senang hati krna bukan ia yg meminta

Sohyun dan jay pun melanjutkan kegiatan mereka dg menyewa salah satu kamar di hotel dekat club , tidak hnya ciuman panas yg mengawali kegiatan mereka tapi sentuhan2 dari tangan jay yg membuat hasrat sohyun semakin bergejolak meminta lebih , sohyun dan jay secara bergantian melepas pakaian dan semakin dalam bergelut tanpa sebenang kain menutupi tubuh mereka , desahan demi desahan keluar secara bergantian saat tlah mencapai puncak kenikmatan

Blue and GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang