Masih ingat gak cerita ini? gak inget ya udah baca ulang lagi sana, gih.
Setelah baca wajib vote dan komen. Keduanya wajib, gak boleh salah satu.
.
.
.
"Tinggalkan Yibo dan anakku sekarang juga."
Xiao Zhan memundurkan tubuhnya setelah mendengar bisikan dari wanita berambut pirang itu. dia tidak terkejut, sama sekali tidak. Dari kesan pertama mendengar suara wanita itu di telepon, pasti sudah menduga ketika bertemu, ada kesan tidak baik.
Tapi, tunggu. Bukankah tadi Elizabeth bisa menggunakan bahasa Mandarin? Bagaimana bisa? Selama ini saat berkomunikasi dengan Yibo saja selalu memakai Inggris, tapi kenapa dia begitu lancar menggunakan bahasanya ini?
"Mom?"
Baik Xiao Zhan dan Elizabeth tersentak kaget dan langsung sadar bahwa di sana juga tidak hanya mereka berdua, tapi juga ada anak kecil yang tidak boleh mendengar mereka berdebat.
"Harry, my love...."
"Mom, You can Speak Chinese?" Harry kembali bertanya karena masih juga tidak percaya dengan apa yang ia dengar tadi.
Sebelum menunduk, wanita itu memandang sinis pada pria yang berdiri menatapnya itu, kemudian Elizabeth menyeringai padanya.
"Tentu saja, Nak."
"Woaahhh! Harry kira Mom tidak ingin belajar bahasa Mandarin."
"Bagaimana tidak? Bukankah ayahmu orang sini?" Ia lalu memeluk Harry dengan kencang dan hampir mengangkat tubuh kecil bocah 10 tahun itu.
"Mom kangen sekali sama Harry."
"Harry juga." Balas Harry sambil terus memeluk ibu kandungnya. Tapi seperti tersadar akan sesuatu, anak itu pun melepaskan pelukan tersebut dan memandang Xiao Zhan yang sejak tadi berdiri kaku sambil menatap mereka berdua.
Anak itu langsung merasa bersalah. Tentu saja, Harry kini sudah mulai tahu kalau posisi Xiao Zhan sekarang sangat canggung. Pria itu selama ini telah menggantikan peran seorang ibu baginya. Sekarang ibu kandungnya datang, bagaimana dengan Mama Zhan-nya itu?
"Mama..."
Xiao Zhan kaget saat tangan kecil Harry mulai menggenggam tangannya. Ia segera menundukkan kepalanya untuk melihat wajah anak dari kekasihnya itu. sangat jelas terlihat bila anak itu merasa khawatir padanya.
Dengan terpaksa, pria manis itu akhirnya tersenyum kaku dan menghela napas untuk melegakan dadanya yang sedari tadi merasa sesak.
"Ah, benar. Entah apa yang kau gunakan untuk membuat anakku merasa dekat denganmu. Tapi –"
"Mom, jangan kasar dengannya. Dia Mama Harry juga, kekasih Papa. Jangan marahi dia."
Xiao Zhan kembali kaget saat anak itu langsung memeluk pinggangnya dengan kencang. Ia juga tidak bisa menolak meski masih ada rasa canggung karena sedari tadi Elizabeth menatap tidak suka atas perlakukan sang putra terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL SO FINE [YiZhan Story] ENDING ON PDF
FanfictionMenjalani hidup sebagai orang tua tunggal di usia muda memang cukup sulit dihadapi oleh Wang Yibo. Anak semata wayangnya adalah hidupnya, tapi ketika pria di masa lalunya muncul, hidup ayah muda itu langsung berubah. WARNING : Yaoi, Gay Family, Man...