Ch 4

5K 619 65
                                    

Sesuai janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai janji. Habis lebaran di hari Rabu. Tinggal kalian yang harus janji jangan Cuma vote apalagi siders! Komen juga ya ^^

Btw ini ff bakal tamatnya lama. Pikirkan hal yang terburuk, ya siapa tahu gak selesai /heh/ doakan selesai ya sampe tamat ^^

.

.

.

.

"Apa ini?"

Xiao Zhan memandang Yibo dengan sebelah alis terangkat saat sebuah tiket bioskop berada di meja kasiernya.

"Tiket nonton lah. Spiderman Far From Home sudah tayang. Bukankah Zhan Ge suka Spiderman?"

"Tunggu... Spiderman sudah tayang?"

Yibo mengangguk, lalu tersenyum, "Wah...saking sibuknya, Zhan-Ge jadi lupa? Aku tak percaya."

Pria manis itu mengerucutkan bibirnya. Ia bukannya sibuk, hanya saja sudah lama tidak update film-film terbaru. Jadi, ia juga tidak tahu kalau film kesukaannya sudah tayang. Xiao Zhan pun melihat jam penayangannya di tiket tersebut.

"Jam 10 malam?"

"Iya. Nanti Zhan-Ge aku jemput. Aku tahu, Zhan-Ge tidak ada kendaraan. Nanti kujemput saja di cafe ini."

Karena Yibo tahu jika pria itu ada di cafe hingga jam 10 malam dan tutup jam 11 malam.

"Jadi, aku menutup cafeku lebih awal?"

"Yups."

"Rugi dong aku. Padahal jam 10 ada banyak Mahasiswa yang kumpul di sini sambil mengerjakan tugas. Itu ladang penghasilanku, Tuan Wang."

Yibo mengelus dagunya dan sebelah tangganya lagi bertumpu pada meja kasir dengan matanya yang memandang pria manis yang ada di depannya.

"Perlu aku nafkahi agar tidak rugi?"

"Ap-apa...apa yang kau katakan, Wang Yibo?!" Tiba-tiba saja, wajahnya kini memanas mendengar ucapan ngaco dari pria yang lebih muda darinya itu.

"Lhoh, katanya rugi karena waktu penutupan cafenya dipercepat. Mungkin kalau Zhan-Ge aku nafkahi, jadi kerugiannya tertutupi."

Dengan gemas, Xiao Zhan memukul lengan Yibo hingga sang pemilik mengaduh kesakitan, tapi malah ia sesekali terkekeh. Tidak marah sama sekali karena pukulan darinya.

"Jadi...bagaimana? mau 'kan nonton nanti jam 10? Ini tiketnya aku dapatkan dengan susah payah karena hari pertama penayangan."

Sejenak, pria manis itu seperti berpikir. Tapi ketika melihat wajah Yibo yang seperti sangat berharap, ia pun menghela napas pasrah.

"Baiklah."

"Bagus. Aku akan menjemputmu di sini pukul 10 tepat."

"Kenapa tak langsung saja kau dari kantormu terus ke sini?"

FEEL SO FINE [YiZhan Story] ENDING ON PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang