Ch 2

5.7K 802 103
                                    


Tunggu, ini pada suka nggak sih sama cerita ini? kok yang vote sama komen sedikit? Kalau sepi, aku updatenya gak seminggu sekali ya. Tapi sesuai target vote dan komennya ^^

Selamat berbuka!

Selamat berbuka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Tiba-tiba pening merambat di kepala ayah muda itu. Dia tidak bisa berkata apa-apa saat dirinya sedang mempersiapkan presentasi meeting dua hari ke depan, tiba-tiba ada nomor asing yang masuk, dan ternyata itu dari sekolah anaknya.

Di seberang sana mengabarkan kalau Harry –anak satu-satunya telah berbuat kekacauan di kelas dengan memukul temannya hingga mengalami pendarahan di hidungnya. Memikirkan itu, kepala bagian belakangnya menjadi kaku.

Ia kira dirinya masih muda, kenapa bisa tiba-tiba pusing seperti ini? Apakah karena efek telah menjadi seorang ayah?

Yibo menghela napas keras, ia perbaiki posisi duduknya di hadapan sang kepala sekolah anaknya. Ya, benar. Dia langsung berlari menuju ke sekolah anaknya. Bahan presentasi langsung ia serahkan ke sekretarisnya agar diselesaikan sisanya.

Wanita sekitaran umur 50 tahun itu memandang Yibo tak percaya, dan pria muda itu pun tahu apa yang ada di pikiran sang kepala sekolah.

"Anda benar yang bernama Tuan Wang Yibo? Wali murid dari Harry?"

FEEL SO FINE [YiZhan Story] ENDING ON PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang