~•~•Azeza~•~•
"Hm maa–" Tak sempat Aze melanjutkan bicaranya Danial sudah melontarkan pertanyaan kepadanya.
"Lo kok bisa sama Raka? Lo kenal dari mana?"
"Harusnya gue yg nanya ada hubungan apa lo sama cowok berengsek itu?"
"Loh kok lo nanya balik? dasar cewek liar!" ucap Danial.
"Eh gue gak liar ya lo kalo gak tau tentang gue gak usah banyak bacot lo" seperti biasa kalo masalah debat cewek gak akan bisa kalah. Apalagi model cewek kayak Aze gak mau kalah banget orangnya.
"Tapi lo masih perawan kan?" Tanya Danial. Sebenarnya tujuan Danial menanyakan itu hanya ingin melihat Aze semakin kesal, karna banyak yg gak tau di balik sikap dingin dan cuek Danial suka cewek yg cerewet ya bisa di bilang seperti Aze.
"Woi gila lo! Ya masih anjir, kalo nanya di pikir dulu! Dasar cowok aneh" ucap Aze penuh emosi.
"Bukan apa-apa gue kan sebagai ketos jadi ya peduli sama lo dari pada udah gede tu perut haha" Danial pun tertawa.
"Sok care lo bangsat!" ucap Aze tak senang melihat Danial tertawa.
"Kalo ada isi tu perut ya gue siap jadi bapaknya gitu maksud gue hahaa" kali ini Danial semakin tertawa terbahak-bahak, di tambah ekspresi muka Aze yg bingung akan apa yg di bilang sama Danial.
"Apa sih ni cowok aneh banget. Kenapa hari ini semua orang aneh woi ya tuhan, tapi gue bingung deh ternyata si cowok cuek dan dingin ini bisa humoris juga ya walaupun dia mengejek gue, tapi gue baru tau dia bisa tertawa juga. Hm lucu sihh" gumam Aze dalam hati, dan di tambah dengan ekspresi yg sedikit tersenyum kecil.
"Gak usah baper lo senyam senyum sendiri gue cuma bercanda" ucap Danial. "Gue duluan ya pulang" ucapnya lagi sembari pergi meninggalkan Aze.
"Ehh tunggu" Aze pun mengejar Danial dan Refleks memegang tangan Danial dan Danial pun terhenti jalannya. "Em lo gak mau nganterin gue?" Tanya Aze dengan muka sedikit memelas.
"Gak lo pulang aja sama Raka" Danial pun berjalan lagi menuju motor nya.
"Lo gila ketos! Kalo gue pulang bareng cowok berengsek itu sama aja gue menaruhkan keselamatan gue" ucap Aze dengan menaikan salah satu alisnya.
"Kalo berdebat sama lo gak akan habis, sama kayak mengejar dunia gak akan pernah habis dan ujungnya" Ucap Danial dengan menaiki motor nya itu.
Aze pun buru-buru naik motor Danial ia sangat takut sekali di tinggal sendiri apalagi sekarang cuaca sudah semakin gelap dan sepertinya mau turun hujan juga.
Danial Arsalan cowok itu melajukan motor dengan kecepatan sangat cepat membuat Aze semakin kedinginan, ditambah baju Aze yg robek di sekitar bahu membuat dirinya semakin kedinginan.
"Woi lo bawa motor bisa pelan-pelan gak sih?! Ini gue kedinginan nial!" ucap Aze berharap cowok itu memperlambat kecepatan motornya, tapi kali ini ia salah Danial malah semakin menancap gas nya dan kini suara gemuruh angin pun sangat terdengar. "Sialan ni cowok!" Gumam Aze dalam hati.
"Kalo lo kedinginan mending lo turun di sini aja deh" ucap Danial. Tapi karna suara angin sangat kencang dan suara motor Danial juga cukup besar membuat apa yg Danial ucapkan itu tidak terdengar di oleh Aze.
![](https://img.wattpad.com/cover/251255855-288-k921135.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Azeza Twins
Novela JuvenilKisah yg menceritakan dua gadis kembar, Azana Fricila Putri dan Azena Fricila Putri. Mereka kerap di sapa Azeza, yg artinya Aze dan Aza. Azana Fricila Putri anak yg cuek, dingin, dan tomboy. Berbeda dengan Azena Fricila Putri memiliki sifat yg ramah...