Quasi Una Fantasia || The Boyz X Kim Yewon[✓]

19.Piggy Boy (Haknyeon X Yewon)

Happy Reading:)
.
.
.
.
.

Disebuah rumah megah, terdapat sebuah keluarga yang sedang duduk diruang tengah dengan wajah yang serius. Sepertinya, kepala keluarga itu sedang membahas sesuatu yang serius pula.

"Lusa...kau ku pindahkan ke Jeju, tinggal lah dirumah Nenekmu"ucap sang kepala keluarga, Kim Jae Wook

"Apa?! tapi kenapa Ayah? kenapa harus pulau Jeju?! apa Ayah mengasingkan aku?"tanyanya

Sang Ayah pun memijat kepalanya, karena merasa pening dengan kelakuan putri semata wayangnya ini. Ya, namanya Kim Yewon. Wajah polosnya tak menjamin perilakunya.

"Apa kau tak sadar dengan kelakuanmu disekolah? kau terus saja membuat masalah, sudah berapa kali kau membolos dan sudah berapa kali kau berkelahi dengan siswi yang lain hm?"

"Aku berkelahi bukan tanpa alasan Ayah, itu karena mereka yang mencari gara-gara padaku! lagi pula siapa yang berani mengeluarkan ku dari sekolah milik Ayah?!"

"Apapun alasannya, kau tetap berangkat ke pulau Jeju"

"Bagaimana dengan teman-teman ku disini?"

"Eunbi juga akan pindah ke Incheon, Eunseo akan dipindahkan ke Daegu dan Dahyun...ia akan dipindahkan ke Busan. Ayah mereka juga memiliki keputusan yang sama seperti Ayah"

"Tidak adil! kenapa hanya aku yang paling jauh?!"

Dalam membuat keonaran, Yewon tak sendiri melainkan bersama ketiga wanita yang telah disebutkan Ayahnya tadi. Mereka semua adalah putri dari keluarga yang terpandang, namun kelakuan mereka tak menggambarkan betapa anggunnya seorang putri dari kalangan atas.

"Ibu...tolong bela aku"mohon Yewon kepada sang Ibu, Park Min Young

"Turuti apa kata Ayahmu sayang, semoga kau bisa berubah disana"

"Tapi Ibu aku ka--"

"Bukankah kau juga merindukan Nenek hm? jadi tak ada salahnya Ayahmu mengirimkan dirimu pada Nenek"

Ucapan sang Ibu membuat Yewon kembali menelan pil pahit. Bukannya membela, sang Ibu justru mendukung keputusan Ayahnya. Tanpa basa basi lagi, Yewon pun langsung masuk ke kamarnya dengan wajah yang ditekuk.

🍊🍊🍊

Hari keberangkatan Yewon pun tiba, Ayah dan Ibunya juga ikut mengantar putri semata wayangnya itu ke bandara.

"Yasudah kalau begitu aku pergi dulu"ucap Yewon yang masih dengan wajah ditekuk nya

"Hati-hati di jalan sayang, kabari Ibu jika kau sudah sampai"ucap Min Young seraya memeluk putrinya

"Turuti perkataan Nenekmu, jangan membuat suatu masalah lagi disana. Kau dengar kata Ayah?"

"Iya, aku dengar!"
.
.
.
.
.
Beberapa jam kemudian, Yewon pun mendarat di bandara Pulau Jeju. Gadis itu pun segera mencari taksi untuk mengantarkannya ke tempat tujuan, yaitu rumah sang Nenek.

Meskipun Ayahnya sudah sukses dan merupakan orang yang terpandang di kota Seoul, namun Nenek Kim tak ingin ikut menetap di Seoul. Nenek Kim lebih memilih untuk mengelola perkebunannya sendiri di Pulau Jeju.