12.Winter Boy 1 (Changmin X Yewon)

449 75 50
                                    

Happy Reading:)
.
.
.
.
.

Musim dingin, apa yang terlintas dipikiran kalian saat mendengar musim dingin? disaat musim itulah salju turun memenuhi beberapa bagian negara di dunia. Musim dingin sendiri berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Seorang gadis tengah berbaring di tempat tidurnya seraya menatap ke arah jendela kamarnya. Salju putih pun mulai turun secara perlahan menyelimuti sebagian permukaan bumi, cuaca pun menjadi semakin dingin.

Setelah membantu ibunya menyelesaikan pekerjaan rumah, gadis itupun memutuskan untuk bermanja-manja sebentar bersama kasur dan juga selimut kesayangannya.

"Aku akan malas bergerak jika seperti ini caranya"ucapnya lalu menyembunyikan dirinya di dalam selimut kesayangannya

Detik berikutnya, gadis itupun kembali menyibakkan selimut miliknya. Seakan memikirkan sesuatu, gadis itu pun bangkit lalu pergi dari kamarnya.

Tok Tok Tok

"Do you want to build a snowman?"ucapnya

BRAK!!

Gadis itu pun terkejut karena sang penghuni kamar seperti melempar sesuatu pada pintu kamar yang ada di depannya.

"Ya! sopan lah padaku!"pekiknya

"Kau mengganggu!"sahut seseorang dari dalam kamar tersebut

"Boleh aku masuk?"

"Tidak boleh!"

"Baiklah, terima kasih atas persetujuannya!"

Tanpa basa-basi lagi, gadis itupun langsung masuk ke dalam kamar yang dominan bernuansa hitam tersebut. Penghuni kamar itupun terkejut karena seseorang memasuki kamarnya tanpa izin.

"Ya! bukankah ku bilang kau tak boleh masuk?!"kesalnya seraya membanting ponselnya yang menampilkan kata game over ke atas tempat tidurnya

"Tak boleh artinya iya...pantas saja nyamuk suka sekali dengan kamarmu, ternyata kamarmu sama dengan warna nyamuk"celetuknya

"Tapi kau sering sekali ke kamarku! sudah sana pergi! lebih baik kau bantu Ibu daripada menggangguku!"titahnya

Pletak!

"Kau pikir aku itu dirimu yang tak pernah membantu Ibu?! bisanya hanya marah saja! adik macam apa kau ini eoh?!"ucap gadis itu

Sang adik pun mengusap dahinya yang terasa sakit akibat terkena jitakan sang kakak. Ia pun mendelik kesal ke arah kakaknya.

Tiba-tiba pintu pun terbuka dan menampilkan sesosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya yang tak muda lagi, wanita itu adalah sang Ibu.

"Kim Sunwoo anak kesayangan Ibu..."panggil wanita itu seraya tersenyum manis, namun tidak bagi lelaki yang di panggil Sunwoo itu

Sunwoo pun mematikan ponselnya dan kini ia sudah menghembuskan nafasnya dengan pasrah, sementara sang kakak hanya menertawakannya saja.

"Ambil ini!"titah sang Ibu seraya memberikan sapu dan juga pel ke tangan lelaki itu

"Ibuu...aku kan ba--"

"Apa hm? kau ingin menahan rasa lapar mu sepanjang tahun?"tanya sang Ibu yang masih setia menunjukkan senyumannya

"Ti-tidak bu...akan aku kerjakan, noona!!! pergilah! jangan mengacaukan pekerjaanku!"pekiknya

"Anakku sayang...kau ingin mulutmu Ibu lepas hm?"tanya nyonya Kim yang masih mempertahankan senyuman manisnya

"Lepas saja bu, biar dia tahu rasa"kekeh sang kakak yang langsung ditodong sapu oleh Sunwoo

Quasi Una Fantasia || The Boyz X Kim Yewon[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang