23.I'm Your Boy 3

505 75 98
                                    

Happy Reading:)
.
.
.
.
.

Hari ini Yewon pulang sedikit terlambat dari biasanya, karena hari ini ia ada jadwal piket bersama Lino. Setelah selesai menyapu kelas, Yewon pun mengambil sebuah kantung sampah yang terletak di depan kelas.

"Tak apa jika kau yang membuang sampah ini?"tanya Lino

"Aku tak apa, lagipula tak ada hal yang menakutkan di sana"sahut Yewon santai

"Ya sudah kalau begitu aku pergi ke ruang guru untuk mengantar buku-buku ini, aku akan menunggumu di gerbang nanti"

"Tidak perlu, kau pulang saja duluan. Setelah ini aku harus pergi kerja"

"Biar aku yang antar"

"Tidak Lino, kau tau kan tempat kerja ku dan rumahmu berlawanan arah?"

"Baiklah jika itu keinginan mu nona Kim, berhati-hatilah di jalan...jika ada sesuatu hubungi aku"ucap Lino lalu tersenyum manis ke arah Yewon

Mereka pun berpisah saat Lino sudah berada di depan ruang guru. Yewon pun pergi ke tempat pembuangan sampah yang ada di belakang sekolah. Sesampainya disana, Yewon melihat seorang siswa yang tengah berjongkok di dekat tempat pembuangan sampah.

"Permisi"ucap Yewon seraya mendekat ke arah siswa tersebut

Karena merasa ada seseorang yang berbicara padanya, orang itu pun berbalik menghadap ke arah Yewon. Seketika Yewon pun bingung, karena pria ini membawa sebuah boneka di tangannya.

"Ji Changmin"

Pandangan Yewon pun tertuju ke arah boneka yang sedikit menyeramkan itu. Changmin pun juga ikut menatap bonekanya.

"Ini bukan punyaku"ucap Changmin

"Aku tak sengaja melihat seseorang membuangnya ke tong sampah, karena aku tak tega...maka aku kemari lalu memungutnya"

"Tapi boneka itu...terlihat menyeramkan"ucap Yewon pelan, takut pria ini tersinggung

"Tapi bagiku ini lucu, lihat jahitan yang ada di wajahnya...lucu sekali"

Yewon pun tercengang karena ulah pria ini. Bukankah dia orang kaya? ia bisa membeli apapun termasuk boneka yang lebih bagus dan tidak menyeramkan seperti ini.

"Kau sendiri? apa yang kau lakukan disini?"tanya Changmin

"Ah iya! aku ingin membuang sampah ini"sahut Yewon, lalu ia pun membuang kantung plastik yang berisi sampah itu

"Kau sendirian?"tanya Changmin lagi

"Iya, memangnya kenapa?"

"Bukan apa-apa, tadi aku hanya mendengar suara perempuan menangis di sekitar sini. Namun setelah aku cari, aku tak menemukannya...suaranya terdengar lucu sekali"ucap Changmin seraya berjalan mendahului Yewon

Gadis itu pun merasa sedikit takut sekarang, ia tak menyangka jika ia akan setakut ini. Tanpa pikir panjang, ia pun mengejar Changmin. Mereka harus pergi bersama, setidaknya hanya sampai lapangan sekolah.

"Kau mengikuti ku?"tanya Changmin yang masih membawa boneka itu, Yewon pun terkejut saat kembali melihat boneka menyeramkan itu

"Tidak! aku kan ingin pulang"sahut Yewon

"Oh iya, kau kan yang tadi pagi bukan? aniya! kau gadis yang kemarin itu bukan?"tanya Changmin untuk memastikan

"Iya, memangnya kenapa?"

Quasi Una Fantasia || The Boyz X Kim Yewon[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang